Liputan6.com, Jakarta - Jennifer Dunn resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu sejak 6 Januari 2018 lalu. Namun demikian, sang ibunda hingga kini belum juga mengunjungi Jedun--sapaan Jennifer Dunn--dengan berbagai alasan.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, dikatakan pengacara Jennifer Dunn, Pieter Ell, ibunda sempat menitipkan pesan untuk putrinya tersebut, dan beberapa barang yang bisa digunakan selama di tahanan.
"Ibunya minta Jennifer Dunn berdoa dan banyak ibadah. Dia (Jennifer Dunn) sempat dikirimi Alquran dan sajadah," kata Pieter Ell di Polda Metro Jaya, Selasa (9/1/2018).
"Makanya kita tadi buru-buru karena Jedunn ingin salat," sambungnya lagi.
BAP Lagi
Di hari yang sama, Jennifer Dunn telah melakukan BAP konfrontasi bersama pemasok sabu berinisial FS. Dan itu berlangsung cukup lama.
"Jadi sesuai dengan janji saya kemarin, hari ini dibuat BAP konfrontir, antara klien kami dengan FS. Lumayan lama hampir 1,5 jam," ucap Pieter Ell.
Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil BAP yang dilakukan Jennifer Dunn dengan FS. Untuk itu, pihak kepolisian mempertemukan keduanya.
Advertisement
Sudah Sinkron
"Dikonfrontasi ini karena di BAP awal sebelum didampingi kami, ada beberapa hal yang berbeda. Setelah dikonfrontasi, sekarang sudah sinkron," ucap Pieter Ell.
Seperti diketahui, Jennifer Dunn ditangkap Subdit 1 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya pada 31 Desember 2017 di rumahnya kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari tangan Jennifer polisi menyita barang bukti berupa satu alat sedotan pipet plastik, cangklong, dan satu unit ponsel merek Samsung sebagai alat komunikasi.