Liputan6.com, Jakarta - Transportasi umum seperti kereta punya jadwal keberangkatan tersendiri yang perlu diikuti oleh setiap penumpangnya.
Itulah sebabnya para penumpang tak boleh sampai telat datang jika tak ingin ditinggalkan kereta.
Baca Juga
Advertisement
Seharusnya itulah aturan yang berlaku untuk semua penumpang. Namun, wanita ini nekat bertindak sebaliknya. Karena suaminya belum datang, wanita itu berani mengganggu jadwal keberangkatan kereta cepat di Tiongkok, sehingga membuat geram penumpang lain.
Kejadian ini sempat terekam dan viral di media sosial Tiongkok. Untuk menghentikan jadwal berangkat kereta, wanita itu sengaja berdiri pada pintu kereta di Stasiun Hefei, Provinsi Anhui. Sambil berdiri, wanita itu menelepon suaminya agar secepatnya datang.
Ternyata aksi wanita itu diketahui oleh seorang petugas yang berjaga. Pihak petugas beberapa kali menyuruh wanita itu untuk duduk ke kursinya karena kereta akan segera berangkat. Akan tetapi, wanita itu bersikeras berdiri menghalangi pintu untuk menunggu suaminya.
Didorong paksa untuk keluar kereta
Ia bersikukuh agar kereta menunggu suaminya yang menurutnya sebentar lagi akan sampai. Tindakan wanita itu berhasil menarik perhatian petugas lainnya dalam kereta. Hingga kemudian mereka berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh wanita itu.
Sayangnya karena gagal mencapai kesepakatan, wanita tersebut kemudian didorong keluar sampai diseret-seret oleh petugas kereta.
Wanita itu terlihat beberapa kali tak mau mengalah dan berusaha untuk masuk ke dalam kereta. Bahkan, tanpa takut ia juga menahan pintu tertutup dengan menggunakan kakinya.
Ia tak mau mengalah pada petugas dan membuat keributan. Namun, tetap saja wanita itu berhasil dipaksa keluar kereta karena tindakannya sudah melampaui batas.
Seorang penumpang lain yang menyaksikan aksinya sempat menyuruh wanita itu turun dari kereta karena tak mengikuti aturan yang ada.
Sedihnya, aksi wanita ini sepertinya membuat malu putri kecilnya yang hanya bisa menyaksikan tindakan ibunya itu.
Advertisement
Mendapat hukuman
Mengutip Shanghaiist, Rabu (10/1/2018) wanita itu diketahui bernama Luo Haili--seorang guru sekolah dasar di Heifei.
Bukannya menunjukkan sikap yang baik sebagai seorang guru, wanita itu malah berbuat onar di kereta. Akibat tindakannya, wanita itu perlu membayar denda sebesar dua ribu yuan (sekitar Rp 4 juta) dan ditahan sepuluh hari sebagai konsekuensi melanggar aturan perkeretaapian.
Tak hanya itu, Luo juga mendapat skors dari sekolah tempatnya bekerja.
Meskipun begitu, publik di Tiongkok yang melihat aksinya menyesalkan hukuman itu terlalu ringan untuk Luo. Mereka justru beranggapan seharusnya Luo mendapat hukuman di blacklist secara permanen untuk naik kereta api akibat tingkah onarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: