DPR RI Gelar Rapat Gabungan Pengamanan Pilkada Besok

Fadli berharap pihak yang diundang hadir karena untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana pengaturan pengamanan Pilkada di 171 daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2018, 14:55 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon prihatin dengan aksi cor kaki jilid kedua yang dilakukan oleh sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon mengatakan institusinya akan mengadakan rapat gabungan antara Komisi II, Komisi III, dengan pemerintah terkait pengamanan Pilkada serentak 2018 Kamis, 11 Januari 2018.

"Kami sudah bertemu Pimpinan Komisi II DPR dan akan menghubungi Pimpinan Komisi III DPR untuk mengadakan rapat gabungan pada besok sore," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Fadli mengatakan Pimpinan DPR juga akan mengundang Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Jaksa Agung Prasetyo, serta pimpinan KPK dan KPU. 

Dia berharap pihak-pihak yang diundang bisa hadir karena untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana pengaturan pengamanan Pilkada di 171 daerah.

"Kita tidak ingin menjadikan politik sebagai alat di dalam pilkada dan aparat termasuk institusi lembaga negara harus bersikap netral," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

 


Harus Netral

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan bahwa pelaksanaan sidang ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan jangan sampai aparat negara ditarik dalam kepentingan politik Pilkada sehingga menjadikan mereka tidak netral.

Menurut dia, surat undangan terhadap pihak-pihak yang diundang sudah dikirim oleh Kesekjenan DPR sehingga diharapkan semua pihak bisa hadir dalam rapat gabungan tersebut.

"Jadi agar ada netralitas di semua lembaga jelang Pilkada 2018," Fadli Zon menandaskan seperti dilansir dari Antara. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya