Pesan Menkes, Anak Sekolah Harus Sering-Sering Peregangan

Apa gunanya peregangan buat anak sekolah?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Jan 2018, 15:00 WIB
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi salah satu program terobosan Kementerian Kesehatan pada 2017. Program ini menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan buah dan sayur, serta mencuci tangan sebelum makan.

Germas telah dicanangkan di 369 kabupaten/kota di 34 provinsi. Merujuk pada Germas, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, juga berpesan soal penerapan gaya hidup sehat pada anak sekolah.

"Aktivitas fisik juga jangan lupa dilakukan untuk anak sekolah. Biasanya, anak sekolah itu olahraga tiap hari Jumat. Tapi bisa saja (tiap hari) sebelum masuk sekolah melakukan peregangan," kata Menkes saat memaparkan "Capaian Kinerja Kemenkes 2017" di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

 


Peregangan di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI

Gambar ilustrasi

Dalam kesempatan itu Menkes membocorkan bahwa peregangan juga dilakukan oleh seluruh staf di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

"Kami di Kemenkes ada peregangan selama 3 menit, tiap jam 10 pagi dan 2 siang," kata Menkes.

Menurut Menkes, peregangan dan olahraga bisa membuat tubuh sehat dan enerjik.

Selain itu, Menkes dan jajarannya juga rutin cek kesehatan berkala. Ini dilakukan guna mengetahui soal kesehatan tubuh masing-masing. 

Maka itu, Menkes selalu mengingatkan agar rajin mengecek kesehatan secara berkala.

"Cek kesehatan berkala juga perlu dikerjakan. Jangan lupa, makan sayur dan buah juga," ucap Nila.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya