Strategi Maman Imanulhaq Lawan Petahana - Birokrat di Majalengka

Maman dan Jefry tergolong calon muda. Mereka menyiapkan strategi berbeda untuk memenangkan pilkada.

oleh Panji Prayitno diperbarui 10 Jan 2018, 16:47 WIB
Maman Imanulhaq dan Jefry Romdonny saat mendaftar ke KPUD (Liputan6.com/Panji)

Liputan6.com, Majalengka - Bakal pasangan calon dari Maman Imanulhaq - Jefry Romdonny resmi mendaftar Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majalengka.

Dalam pilkada bersama 2018 Kabupaten Majalengka, pasangan berjuluk Manjur tersebut akan berhadapan dengan bakal calon petahana Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Tarsono D. Mardiana.

Selain Petahana, Maman juga akan bertarung melawan pasangan Sanwasi - Taufan Anshar.

"Walaupun kami terbilang muda tapi kami siap bertarung di kancah pesta demokrasi ini," ujar Maman usai melakukan pendaftaran, Rabu (10/1/2018).

Menurut dia, dua rival yang akan bertarung nanti cukup banyak pengalaman. Seperti Sanwasi yang memiliki latar belakang birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Inspektorat, Taufan dikenal sebagai pengusaha rekanan PT DI di Bandung.

Sementara Karna Sobahi dan Tarsono juga cukup dikenal lantaran sebagai partai pemenang di Kabupaten Majalengka. Namun demikian, Maman mengaku memiliki strategi khusus dalam melawan dua rivalnya itu.

"Kami akan melakukan penguatan struktur partai dan relawan-relawan kami akan turun termasuk saya dengan Jefry juga turun," kata dia.

Dalam upaya mewujudkan kemenangan, Maman dan Jefry akan membagi wilayah kerja kampanye di setiap suara pendukung partai mereka. Keduanya berkomitmen tidak akan bertemu karena akan berbagi isu saat kampanye.


Tidak Pasang Atribut

Maman Imanulhaq dan Jefry Romdonny saat mendaftar ke KPUD (Liputan6.com/Panji)

Dalam upaya pemenangannya, Maman dan Jefry tidak banyak memasang atribut kampanye seperti baliho dan poster. Maman akan cenderung mengedukasi masyarakat dalam mengawal Pilkada bersama Majalengka 2018.

"Karena simpatisan ini kuat cair dan jelas strateginya," ujar anggota DPR RI Fraksi PKB itu.

Pasangan Manjur juga berjanji akan menjalankan proses demokrasi dengan penuh ceria, ukhuwah untuk membawa daerah lebih baik.

"Kami komitmen kuatkan SDM di Kabupaten Majalengka menata seluruh sektor seperti pertanian dan lain-lain," ujar Maman.

Maman pun menjamin pelaksanaan Pilkada Majalengka ini tidak ada politik identitas, isu SARA, Hoax hingga saling menyerang. Pasangan ini akan cenderung menggelar kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Maman mencontohkan menggelar seminar kecil tentang wirausaha, hingga mengajarkan masyarakat mengelola manajemen sebuah lembaga desa yang transparan. Dalam upaya memenangkan Pilkada, Maman menargetkan perolehan suara sekitar 60 atau 600 ribu dari jumlah suara sah di Kabupaten Majalengka.

"Kita hormati kekuatan lawan yang sudah menguasai birokrarsi dan saya yakin yang muda ini akan berikan perubahan yang lebih baru," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya