Kala Megawati Sodorkan Nasi Tumpeng untuk Pimpinan Parpol

Pimpinan parpol yang menerima tumpeng spesial dari Megawati di antaranya Romahurmuziy, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jan 2018, 18:26 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menyaksikan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT PDIP ke 45 di Jakarta, Rabu (10/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan HUT ke-45. Lewat selebrasi potong tumpeng, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan tumpeng sepesial kepada sejumlah ketua umum partai.

"Hayo loh Mas Romi diberi tumpeng sama Bu Mega," canda Rieke Diah Pitaloka, sebagai pembawa acara saat Megawati memberikan tumpengnya yang pertama kepada Ketua Umum PPP ini di Gedung JCC Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menyusul setelah Romi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun demikian. Mega terlihat lembut memberi sepotong tumpeng dan berjabat tangan. "Ini nih Ketua MPR yang menjaga NKRI di garda terdepan," sapa Rieke lagi.

Pemberian tumpeng kembali dilanjut kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Kembali menyapa dengan canda, Rieke berujar soal isu reshuffle yang sedang berhembus.

"Insyaallah ya Pak tidak direshuffle. Bilang Pak Jokowi udah dapat tumpeng dari Ibu Mega," celoteh Rieke.

 


2 Partai Penerima Tumpeng

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membakar semangat kadernya saat pidato politiknya pada HUT ke-45 PDIP di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/1). Megawati juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para pendiri partai (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dua tumpeng terakhir diberikan kepada dua partai baru, Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Masing-masing ketua umum tiap partai, Harry Tanoe dan Grace Natalie  menerima langsung tumpeng spesial tersebut.

Perhelatan HUT ke-45 PDIP yang berlangsung di JCC Senayan mengambil tema Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, tema ini merupakan capaian panjang PDIP untuk menjalankan ideologi politik kerakyatan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya