Tangisan Megawati di HUT ke-45 PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sempat menangis di acara HUT partainya yang ke 45.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jan 2018, 18:52 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik pada HUT ke-45 PDIP. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sempat menangis di acara HUT partainya yang ke-45. Hal ini diucapkan saat mengucapkan rasa terimakasihnya ke masyarakat Indonesia karena percaya kepada partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah melabuhkan kepercayaan politiknya kepada PDI Perjuangan. Doa dan perjuangan kami selalu, selalu, dan selalu sekali lagi, untuk rakyat, dan bangsa Indonesia," ucap Megawati di lokasi, Rabu (10/1/2018).

Dia pun menitipkan pesan kepada seluruh kader, terutama yang berada di 3 pilar partai. Yaitu struktur partai, legislatif, dan eksekutif.

"Jangan kehilangan orientasi. Pegang teguh ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Jadikan Pancasila bintang penuntun yang membimbingmu dalam menentukan langkah dan keputusan politik," jelas Megawati.

Saat melanjutkan pidatonya, dia pun mulai berubah ekspresi dan mengeluarkan air mata.

"Berfokuslah, berpeganglah kepada rakyat. Enyahlah pikiran pragmatis, singkirkan mental individualis. Jangan kompromis terhadap hal-hal prinsip yang menyangkut kehidupan dan keselamatan rakyat. Gelorakan jiwa gotong royong, nyalakan selalu perjuangan," tutur Megawati sembari sesenggukan.

 


Nyalakan Api Pergerakan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada HUT ke-45 PDIP di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/1). Dalam pidaton politiknya, Megawati mengenang perjalanan partai yang dipimpinnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Suara Megawati semakin tersendat saat mengutip lirik dari hymne PDIP. Meski demikian, ini membuat ribuan kader yang hadir memekikkan semangat.

"Nyalakan api pergerakan, satukan diri, sisingkan lengan, kepalkan tangan persatuan dan gemakan pekik merdeka sejati. Karena tujuan kita adalah Indonesia Raya. Merdeka, merdeka, merdeka," tutup Megawati.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya