Liputan6.com, Jakarta - Musim ini, mentalitas menjadi kata kunci yang membuat Manchester City (Man City) disegani kawan maupun lawan. Baik di kompetisi dalam negeri seperti Liga Inggris, Piala FA, atau Piala Liga, hingga ajang internasional sejenis Liga Champions.
Bukti menunjukkan, terhentinya rentetan kemenangan beruntun di liga oleh Crystal Palace ternyata tidak mampu menenggelamkan kapal The Citizens. Mereka langsung bangkit dengan mendulang tiga kemenangan beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Tiga kemenangan beruntun kembali diraih. Manchester City menang 3-1 atas Watford di Liga Inggris 4-1 kontra Burnley di Piala FA, dan 2-1 menghadapi Bristol Rovers di Piala Liga.
Tak heran, banyak yang memprediksi mereka tak akan kesulitan mengunci gelar Liga Inggris musim ini. Apalagi, selisih nilai Manchester City dengan tim di bawahnya, Manchester United, mencapai 15 poin.
Semangat juang jadi kunci
Salah satu bukti mentalitas Man City hadir di laga versus Bristol. Meski lawan datang dari kasta yang lebih rendah. Bukan berarti Man City akan menang mudah.
Bahkan, skuad asuhan Pep Guardiola itu butuh gol Sergio Aguero di penghujung waktu normal babak kedua.
“Kami punya mentalitas besar. Secara mental, kami sangat bagus. Kami terus berusaha. Kami bekerja keras. Kami selalu mencoba menciptakan peluang demi peluang. Kami percaya pada diri kami sendiri. Pemain yang lain juga bermain sangat bagus,” ujar Yaya Toure di situs resmi Man City.
Advertisement
Target selanjutnya Liverpool
Sesuai jadwal, Man City akan bertemu Liverpool pada duel lanjutan Premier League di Anfield, Minggu (14/1/2018).
Meski tandang, The Citizens memiliki potensi mendulang tiga poin. Salah satu faktornya, The Reds baru saja ditinggal Philippe Coutinho ke klub impian masa kecilnya, Barcelona.
Baca artikel menarik lain dari Gorilasport.com di sini:
http://www.gorilasport.com/robert-bersama-persib-akan-sangat-menarik/
http://www.gorilasport.com/persela-datangkan-legiun-asing-eks-liga-singapura/
http://www.gorilasport.com/sriwijaya-fc-musim-ini-rd-bingitz/