Diiringi Reog Ponorogo, Djarot-Sihar Daftar ke KPU Sumut

Djarot menyatakan, terpanggil untuk bisa membangun dan mengabdi di mana pun.

oleh Reza Efendi diperbarui 10 Jan 2018, 19:01 WIB
Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendaftar ke KPU Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akhirnya bisa melanggeng ke pertarungan Pilkada Sumatera Utara. Djarot berpasangan dengan Sihar Sitorus sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Keduanya mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Rabu sore, (10/1/2018).

Awalnya pasangan ini menumpang becak motor dari titik kumpul massa pendukung, yang berjumlah ratusan orang, di Lapangan Merdeka Medan. Tepat pukul 16.20 WIB, Djarot-Sihar tiba di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan dan memutuskan untuk berjalan kaki sejauh 300 meter ke Kantor KPU Sumut.

Untuk memeriahkan pendaftaran Djarot-Sihar, 6 kesenian Reog Ponorogo didatangkan dari berbagai daerah di Sumut seperti Langkat, Kampung Kolam, dan Deli Serdang.

Mereka mengiringi pasangan Djarot-Sihar mendaftar ke KPUD. Tidak hanya Reog Ponorogo, ada juga Tarian Karo. Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, pendaftaran calon kepala daerah berakhir hari ini, Rabu.

 

 


Didampingi Anggota DPR

Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendaftar ke KPU Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Saat ini pasangan Djarot-Sihar Sitorus, sedang dalam proses verifikasi berkas. Tampak mereka didampingi Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih dan Soetarto.

Tampak juga politikus senior Panda Nababan, anggota DPR RI Junimart Girsang dan Trimedya Panjaitan, istri Djarot dan Sihar, dan anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, serta para kader partai.

 


Terpanggil Membangun

Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendaftar ke KPU Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Pasangan Djarot-Sihar diusung oleh PDIP dan PPP, dimana PDIP memiliki 16 kursi dan PPP 4 kursi di DPRD Sumut.

"Kita fokus pada pendaftaran. Setelah itu tes kesehatan, di sela-sela itu kita akan melakukan konsolidasi," kata Djarot.

Saat ditanya soal dirinya yang bukan putera daerah, Djarot menjawab, "Sumut bagian dari NKRI. Saya terpanggil untuk bisa membangun dan mengabdi. Jangan sangsi. Ditugaskan di mana saja harus siap. Kita semua bersaudara," Djarot menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya