Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum membaca surat pengunduran diri Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Pengunduran diri tersebut terkait Khofifah yang mantap maju sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
"Suratnya (pengunduran diri Khofifah) memang sudah di meja saya, tapi belum saya baca. Jadi, saya mau komentar apa, dibaca saja belum," ujar Jokowi di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (10/1/2017).
Advertisement
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum menentukan sikap terkait nasib Khofifah di kabinet kerja. Dia menegaskan akan mengambil sikap usai membaca surat tersebut.
"Suratnya sampai di meja saya, suratnya saya buka, saya baca, baru saya bisa menyampaikan. Kalau belum, suratnya aja isinya belum ngerti," jelas Jokowi.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju di Pilkada Jawa Timur 2018 akan mundur kalau sudah sah menjadi calon gubernur.
"Kalau dia sudah sah jadi calon, maka dia akan mundur. Kalau sudah sah," ucap JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.
Pilih Salah Satu
JK menuturkan, pekerjaan sebagai menteri akan terbengkalai jika tidak mundur. Sebab, kalau sudah calon gubernur, Khofifah pasti akan berada di Jawa Timur dan berkeliling untuk kampanye.
"Kalau calon harus kampanye ke mana-mana. Bagaimana menjadi menteri. Ya dua-duanya bisa gagal. Gagal tugas kementerian, bisa gagal juga menjadi calon. Mesti ada satu pilihan," ungkap JK.
Saksikan video pilihan berikut:
Advertisement