Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI mengaku kembali akan menambah rangkaian kereta yang dioperasikan pada 2018. Kereta ini merupakan produk dari PT INKA (Persero).
Penambahan rangkaian kereta ini dilakukan untuk memenuhi prediksi peningkatan jumlah penumpang setiap tahun.
"Sebelum Lebaran 2018 kita usahakan akan datang 4 train set baru dari INKA, baik kelas ekonomi dan eksekutif," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Kementerian BUMN, Rabu (10/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Rangkaian KA baru ini, Edi menuturkan, di luar dari jumlah gerbong yang akan diremajakan di 2018. Adapun peremajaan gerbong sebanyak 430 gerbong penumpang.
Peremajaan ini perlu dilakukan demi meningkatkan layanan perusahaan, mengingat saat ini rata-rata usia gerbing tersebut sudah lebih dari 30 tahun.
Untuk memenuhi pembiayaan pengadaan kereta baru dan peremajaan beberapa gerbong tersebut, KAI berencana kembali menerbitkan obligasi pada 2018.
"Obligasi kita rencanakan di Semeseter 1 (2018), maksimal Rp 2 triliun, dan akan kita gunakan salah satunya untuk peremajaan tersebut," tutur dia.
Peremajaan 430 gerbong tersebut merupakan peremajaan tahap pertama. Sebenarnya ada 880 gerbong yang harus segera diganti. (Yas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
KAI Angkut 389 Juta Penumpang
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menorehkan kinerja positif sepanjang 2017. Tercatat jumlah penumpang yang diangkut mengalami peningkatan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut hingga akhir 2017 mencapai 389 juta penumpang. Sementara pada 2016, tercatat 352 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang ini sudah melebihi target yang kita tetapkan di mana sebenarnya target di 373 juta penumpang, jadi ini sudah lebih 5 persen dari target," ucap Edi di Jakarta Railways Centre (JRC), Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.
Realisasi pengangkutan penumpang tersebut bisa melebihi target dikarenakan adanya penambahan perjalanan kereta di berbagai kota. Seperti salah satunya kereta Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Gambir.
Awalnya, jumlah kereta Argo Parahyangan tersebut hanya 8 train set dengan total 16 perjalanan. Namun hingga akhir 2017, jumlah bertambah kini menjadi 28 perjalanan, di mana dilayani oleh 14 train set.
"Pengangkutan penumpang ini juga yang membantu kita dalam memperoleh laba sepanjang 2017 meningkat lebih dari 20 persen, begitu juga dengan pendapatan," tambah dia.
Hanya saja, Edi belum bisa mengungkapkan angka pencapaian laba dan pendapatan tersebut, mengingat perseroan baru akan menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada esok hari.
Advertisement