Berkat Beladiri Tai Chi, Jack Ma Robohkan Puluhan Petarung Kuat

Buat sebagian besar orang, mungkin terbiasa menikmati film action. Namun, Gong Shou Dao bukanlah film biasa. Apalagi bintang utamanya adalah pendiri e-commerce raksasa di dunia. Milyuner asal Tiongkok itu menjadi pusat perhatian sepanjang film ini.

Beladiri bukan hal yang baru buat Jack Ma. Sejak tahun 1988, ia telah menekuni Tai Chi. Ketika ada tawaran dari Jet Li, ia pun menyambutnya dengan terbuka. Selain ingin memopulerkan seni beladiri Tai Chi, Jack Ma juga punya misi untuk memperkenalkan keindahan alam Tiongkok kepada dunia lewat setting lokasi film tersebut.

Mengutip laman Airpaz, Kamis (11/1/2018), syuting Gong Shou Dao dilakukan di berbagai destinasi indah. Sebut saja Chenjiagou, Henan. Di desa dekat sungai Wang inilah cikal bakal Tai-Chi terbentuk pada abad ke-13. Lalu ada Thai San, Shandong.

"Ada banyak bebatuan di latar film beladiri tersebut. Thai San adalah sebuah gunung yang sangat dihormati di antara 5 gunung tertinggi yang tersebar di daratan Tiongkok. Di gunung inilah 72 kaisar sejak zaman dinasti Zhou melakukan sembahyang dan meditasi. Selain itu banyak seniman mencari inspirasi di tempat ini untuk menulis, menggambar dan masih banyak lagi," ungkap penulis web.

Lokasi selanjutnya adalah Hua Shan, Shaanxi. Ada sebuah gunung yang terdiri dari tebing-tebing curam yang asyik untuk didaki. Di tempat ini pula banyak kuil dan kedai teh yang asyik untuk dikunjungi. Ada lokasi seperti bar di trailer Gong Shou Dao. Besar kemungkinan lokasi ini diambil di Hongkong, karena banyak bangunan dengan perpaduan Asia dan Eropa 

Gong Shou Dao, jika diterjemahkan adalah seni menyerang dan bertahan. Film pendek ini menceritakan tentang Master Ma, seorang penggemar sekaligus jagoan Kung Fu. Ia berkhayal dapat mengalahkan para petarung Kung Fu hebat di dunia. Petarung yang juga bintang martial arts itu akhirnya berkelahi satu lawan satu dengan Jack Ma.

Satu hal yang bikin penonton ogah berkedip adalah koreografi menarik yang terjadi hampir sepanjang film. Pertempuran satu lawan satu itu bisa terlihat begitu mencengangkan. Adegan demi adegan diarahkan oleh aktor dan sutradara Kung Fu yang sangat berpengaruh, Yuen Woo Ping dari film The Matrix, serta Sammo Hung dan Ching Siu tung yang menyutradarai film Swordsman.

Decak kagum kita belum berakhir karena di ujung film muncul sebuah peringatan keras dari tiga aktor yang juga piawai dalam film-film laga internasional, di antaranya adalah Jason Statham dan petinju beken Filipina Manny Pacquiao.

Seperti dikutip dari laporan Daily Mail, penampilan Jack Ma dalam film ini membuat ia mendapat julukan sebagai pengusaha paling berbakat di Tiongkok. Jet Li yang menjadi eksekutif produser film tersebut berkata, bahwa film ini menunjukkan bahwa Kung Fu China tidak hanya fokus pada menyerang, tapi juga mampu bertahan dari serangan.