Alasan PPP Sepakat Usung Djarot-Sihar di Pilgub Sumut

Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi mengungkap alasan partainya mendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroReza Efendi diperbarui 11 Jan 2018, 08:00 WIB
Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendaftar ke KPU Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi mengungkap alasan partainya mendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus di Pilkada Sumatera Utara. Dia menjelaskan, peta pemeluk agama menjadi nilai kemenangan tersendiri di wilayah tersebut.

"Kita berbicara tentang kemungkinan elektabilitas menang di Sumut, daerah di mana 32% terdiri atas saudara kita nonmuslim, dan 68% saudara kita muslim, itu sebagai basis analisa untuk kemenangan," terang Romi usai menghadiri HUT PDIP di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.

Selain itu, lanjut Romi, unsur ras juga menjadi hal tersendiri, mengingat wilayah di Sumatera Utara termasuk beragam.

"Alasan kedua juga karena Sumut merupakan provinsi yang 35 persennya orang Jawa, Djarot ditempatkan di sana dengan pilihan itu," jelas Romi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, partainya telah bersepakat berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Sumatera Utara. Melalui dukungan ini, lengkap sudah jumlah kursi untuk bakal calon Djarot dan Sihar Sitorus mendaftar ke KPU.

"Kami sudah sampaikan keputusan teman-teman di Sumut bahwa PPP memberi dukungan untuk melengkapi pasangan Djarot-Sihar di Sumut," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Arsul mengaku, partainya legowo dengan tidak mengajukan kadernya. Menurut dia, ada atau tidaknya hal tersebut tidak menjadikan penghalang untuk kedua partai ini bersatu.

"Di satu tempat, kami menerima dukungan, di tempat lain memberi dukungan, tanpa PPP pasangan ini tak bisa maju," jelas Arsul.


Kader Bakar Poster Romahurmuziy 

Kader PPP Sumut bakar poster ketua umum.

Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Sumatera Utara (Sumut) menolak dukungan yang diberikan DPP PPP untuk pencalonan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilkada Sumut. Penolakan dilakukan dengan membakar gambar Ketua DPP PPP Romahurmuziy.

Aksi pembakaran tersebut dilakukan para kader PPP di Kantor DPW PPP Sumut yang terletak di Jalan Raden Saleh Kota Medan. Tidak hanya membakar, mereka juga merobek spanduk bergambar Romahurmuziy.

"Di beberapa daerah, pengurus DPC melakukan hal yang sama. Ini bentuk penolakan bersama akibat kekecewaan para kader terhadap keputusan DPP terkait Pilgub Sumut," kata Ketua DPC PPP Langkat, Rahmat Rinaldi, mewakili pengurus seluruh DPC PPP se-Sumut, Rabu 10 Januari 2018.

Disebutkan, kader PPP Sumut kesal dengan keputusan pimpinan partai. Mereka menegaskan tidak akan membantu pemenangan Djarot-Sihar.

"Yang kami inginkan, cabut dukungan, kita akan pilih pemimpin bukan pasangan pelangi," sebutnya.

Sebelumnya, penolakan telah disampaikan oleh Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis. Yulizar tetap menginginkan Djarot berpasangan dengan figur muslim. Namun penolakan Yulizar berbuntut pada pencopotan dirinya, yang akhirnya jabatan Ketua DPW Sumut dipegang Ihsan Nahrowi, yang juga menjabat Ketua DPP PPP Korwil Sumatera.

Ihsan bahkan hadir mendampingi Djarot-Sihar mendaftar ke KPU Sumut. Dia membawa SK No 1559/KPTS/DPP/1/2018.

Dalam dokumen yang ditandatangani Romahurmuziy itu, disebutkan bahwa Ihsan menggantikan Yulizar. Dia juga diberi kuasa untuk melakukan pendaftaran dan menandatangani berkas-berkas dalam pencalonan Djarot-Sihar. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya