Liputan6.com, Dortmund - Di bursa transfer Januari 2018, Inter Milan dikaitkan dengan sejumlah pemain. Tim besutan Luciano Spalletti itu memang butuh tambahan tenaga guna meningkatkan rapor mereka yang memburuk belakangan ini.
Performa Inter Milan di musim 2017/2018 bak roller coaster. Sebelumnya, Inter Milan menjadi tim yang banjir pujian berkat penampilan impresif mereka di musim 2017/2018. Namun, belakangan kinerja mereka merosot drastis.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Spalletti yang diikuti kedatangan beberapa pemain anyar awalnya disebut-sebut sebagai kunci sukses mereka. Buktinya, mereka sempat melewati 16 laga Serie A tanpa terkalahkan. Rinciannya adalah mereka 12 kali menang dan empat kali imbang, termasuk menahan Napoli dan Juventus 0-0.
Namun, situasi berbeda justru harus dihadapi Inter Milansetelah menahan Juventus. Tanda-tanda buruk terlihat saat mereka harus melewati adu penalti untuk menyingkirkan Pordenone pada 16 besar Coppa Italia. Setelah itu, mereka melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan.
Akibatnya, Nerazzurri pun diprediksi bakal habis-habisan pada bursa transfer Januari 2018. Hingga kini, sudah ada beberapa nama yang tengah dikaitkan dengan mereka. Salah satunya penyerang Dortmund, Andre Schurrle.
Tetap Masuk Rencana
Sayangnya, keinginan Inter bakal bertepuk sebelah tangan. Itu karena Dortmund sama sekali tak berniat menjual pemain berusia 27 tahun itu. Hal itu ditegaskan Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc.
"Jalan keluar untuk Schurrle terlihat? Tidak. Dengan pelatih Peter Stoger, kami telah memantapkan bahwa kami bisa mencapai tujuan kami dengan skuad yang cukup sehat. Kami punya 29 pemain di bawah kontrak dan itu melibatkan sejumlah anggaran," kata Zorc, dilansir Football Italia.
Peruntungan Schurrle sendiri berubah sejak ia menjadi milik Dortmund spada musim panas 2016. Tebukti, ia baru tampil dalam 33 laga dan hanya mengemas lima gol serta lima assist. Padahal, ia digaet dengan biaya yang tak murah, yakni 32 juta euro.
Advertisement
Rapor Schurrle di Setiap Klub
Mainz 05: 68 caps, 20 gol, 8 assist
Bayer Leverkusen: 83 caps, 23 gol, 16 assist
Chelsea: 65 caps, 14 gol, 3 assist
Wolfsburg: 63 caps, 13 gol, 10 assist
Borussia Dortmund: 33 caps, 5 gol, 5 assist