Liputan6.com, Jakarta - Jenny Cortez memutuskan untuk beristirahat sejenak dari profesinya sebagai disc jockey (DJ). Hal itu disebabkan karena kandungannya telah memasuki usia sembilan bulan.
Jenny Cortez mengaku cukup berat meninggalkan aktivitasnya di dunia malam. Apalagi dirinya sempat ditawari proyek menarik sebagai DJ Bumil alias ibu hamil.
"Oh enggak (main DJ). Penginnya sih gitu, soalnya manajerku sempat bilang 'Kita bikin DJ Bumil ya'. Tetapi enggak jadi," kata Jenny Cortez di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Bahaya untuk Kandungan
Jenny Cortez sempat menanyakan wacana tersebut kepada dokter yang menanganinya. Namun hal itu dikhawatirkan bakal membahayakan calon bayi Jenny Cortez.
Apalagi, dunia malam begitu akrab dengan suara kencang dan asap rokok yang tidak baik bagi wanita hamil.
"Karena kan suaranya (musik) kencang dan banyak asap rokok gitu kalau di kelab-kelab. Jadi ya akhirnya benar-benar stop nge-DJ dari awal hamil," ungkap pemain film Air Terjun Pengantin ini.
Advertisement
Kangen Nge-DJ
Selama hampir sembilan bulan terakhir, Jenny Cortez pun harus menahan rindu tak menyentuh alat-alat DJ miliknya. Namun, ia sempat mengobati kerinduan dengan meminta sang suami memotretnya di depan alat DJ.
"Kangen banget, aku benar-benar enggak latihan DJ sama sekali padahal di rumah ada alatnya. Paling aku cuma melihat (agar) jangan lupa cara-cara nge-DJ. Cuma pas hamil ini aku melihat banyak DJ-DJ top yang lagi hamil juga (tapi enggak main)," ucap Jenny Cortez.
"Foto ada (bilang ke) suamiku malahan, 'Baby fotoin aku lagi nge-DJ dong'. Padahal musiknya itu musik dari handphone dan alatnya mati. Jadi cuma gaya-gayanya nge-DJ gitu," ia menambahkan.
