Liputan6.com, Baton Rouge - Seorang wanita di Louisiana, Amerika Serikat, diserang oleh seekor anjing di sebuah fasilitas pemeliharaan hewan atau kennel.
Menurut media lokal KNOE, Laura Williams Ray meninggal setelah digigit anjing jenis pitbull di Happy Hound Hotel yang beralamat di Smith Street, Ouachita Parish, Louisiana, Monroe, AS. Ia adalah salah satu pegawai di hotel itu.
Advertisement
Polisi mengatakan, saat itu pihaknya menerima telepon dari seorang wanita pada Selasa malam. Ia mengeluh kesakitan karena terluka parah setelah diserang seekor pitbull seberat 50 pon.
Menanggapi laporan itu, polisi bergegas menuju tempat kejadian perkara dan mendapati Ray yang bersimbah darah.
Setelah ambulans datang, Ray langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Malang, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa Ray tak bisa diselamatkan karena kehabisan darah.
Menurut keterangan dari pemilik hotel, anjing itu berada di tempat pemeliharaan hewan di Happy Hound Hotel untuk pertama kalinya.
Mengetahui ada hewan peliharaan yang dititipkan, Ray pun menjalankan tugasnya. Ia memberi makan anjing itu. Entah mengapa pitbull itu lalu menyerangnya dengan ganas.
Pemilik hotel menyatakan bahwa pemilik pitbull telah menandatangani surat yang mengatakan anjingnya tidak agresif. Dan seperti dalam banyak kasus serangan anjing, pemilik mengatakan hewan peliharaannya tidak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.
Sekarang pitbull tersebut sudah berada di Ouachita Parish Animal Shelter untuk dilakukan pemeriksaan intensif.
Pemilik kennel (tempat atau usaha pembiakan anjing ras) Leanne Stuckey, mengatakan kepada The News Star bahwa insiden semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami sampaikan belasungkawa untuk keluarga korban. Saya turut berduka," ucap Stuckey, dilansir Newsweek, Rabu (10/1/2018).
Kepala Polisi Ouachita Parish, Scotty Robinson, mengatakan kepada KNOE bahwa kasus ini mengerikan dan menakutkan.
Ia menambahkan bahwa pitbull penyerang itu harus disingkirkan. Robinson mencatat, peraturan untuk hewan yang agresif diberlakukan apabila hewan berubah liar.
Pitbull yang Kontroversial
Pitbull menjadi subjek dari banyak stereotip, terutama sebagai penyebab munculnya serangan.
Tapi sebuah komunitas pecinta hewan membantahnya. Menurut mereka, pitbull bisa dilatih untuk berperilaku baik. Beberapa negara bagian di AS bahkan mengatur kepemilikan pitbull untuk menanggapi kontroversi ini.
Animal Society for the Prevention of Cruelty to Animals membuat sebuah laman khusus di situs resminya. Laman tersebut didedikasikan untuk pitbull.
"Hukum yang melarang pemeliharaan atau perkembangbiakan anjing ras tertentu, pasti tidak memahami aturan tersebut. Mereka justru menciptakan ilusi, bukan realita untuk meningkatkan keamanan publik," bunyi pernyataan di laman itu.
"Semua anjing, termasuk pitbull, adalah makhluk penyendiri. Memelihara mereka dengan perawatan, pelatihan dan pengawasan, serta mengapresiasi mereka atas tindakan mereka dan bukan berdasarkan DNA atau penampilan fisik, adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa anjing dan manusia dapat hidup berdampingan dengan aman," pungkas mereka.
Advertisement