Seks Setelah Melahirkan Bisa Terasa Hebat Asal Tahu Fakta Ini

Bagi wanita, seks usai melahirkan bisa terasa canggung.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Jan 2018, 21:00 WIB
Setiap sudut ruangan di rumah dapat dijadikan tempat untuk mengekspresikan aktivitas seks Anda bersama pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak pikiran sebelum memulai seks setelah memiliki anak. Bagi pria mungkin hal ini tak terlalu berat. Namun bagi wanita, seks itu bisa terasa canggung.

Tapi tenang, Anda bisa memiliki hubungan seks yang baik lagi dengan mengetahui beberapa fakta berikut, seperti dilansir Fitpregnancy, Kamis (11/1/2018):

1. Mungkin tidak akan terasa begitu baik pada awalnya

"Asumsinya, rasa sakit berasal dari trauma persalinan. Ini bisa terjadi. Tapi yang jelas, ini berkaitan dengan rendahnya kadar estrogen yang mempengaruhi elastisitas jaringan vagina," kata ginekolog dan penulis The Venus Week, Rebecca Booth, MD.

Tingkat estrogen yang turun tepat setelah melahirkan dan tetap rendah saat menyusui akan membuat vagina lebih kering dari sebelum melahirkan. Ini tentu akan membuat seks terasa tak nyaman. 

"Ketika seorang wanita menyusui, penurunan estrogen terjadi dengan tingkat prolaktin dan oksitosin yang tinggi dapat meniru (masa) menopause selama dua sampai tiga bulan pertama," kata Booth. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


2. Ada alasan bagus mengapa Anda tidak melakukannya

Menurut antropolog, dorongan seks yang rendah adalah cara tubuh wanita mencegah kehamilan lain terlalu cepat.

Kurang tidur, jelas. Tapi selain itu, setelah memiliki anak. Bukan hanya perubahan bentuk tubuh namun juga menyusui bisa menekan libido Anda, kata Booth.

"Menurut antropolog, dorongan seks yang rendah adalah cara tubuh wanita mencegah kehamilan lain terlalu cepat," ujar Booth.


3. Perubahan setelah melahirkan

Ilustrasi (iStock)

"Ada banyak pertanyaan di grup saya mengenai perubahan apa tentang seks setelah memiliki bayi?" Berat badan adalah jawabannya.

Ya, tergantung pada usia dan berapa banyak anak yang Anda miliki. Tapi jika itu masalahnya, Booth menyarankan untuk melakukan kegel atau pilates.


4. Seks itu penting

Jika tidak ada keintiman fisik, pasangan mulai merasa seperti teman sekamar yang jarang merupakan hal yang baik. (iStockphoto)

"Jika tidak ada keintiman fisik, pasangan mulai merasa seperti teman sekamar yang jarang merupakan hal yang baik. Namun bagi pria, hal ini bisa menimbulkan emosi atau kebencian," kata Amy Levine, pelatih seks.

"Mulailah dengan berciuman atau saling bersentuhan dengan cara yang penuh kasih, dan lakukan seks saat Anda siap."


5. Seks kilat adalah yang terbaik

Variasi posisi seks bisa digunakan untuk mempererat ikatan emosional pasutri.

Mengingat bayi memiliki waktu terbatas untuk tidur, bermain dan makan, maka tak ada salahnya untuk bercinta kilat dengan pasangan.

"Fokus pada perasaan-apa yang dia lakukan terhadap Anda," saran Levine.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya