Liputan6.com, Bandung - Dua pemain muda Persib Bandung, Henhen Herdiana dan Ferbri Hariyadi mendapat panggilan untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23 sebagai persiapan jelang Asian Games 2018 mendatang sejak 14 hingga 21 Januari 2018.
Bagi Febri pemanggilan ini menjadi hal rutin, tapi berbeda dengan Henhen Herdiana. Sempat mengikuti seleksi namun nama Henhen dicoret pelatih Luis Mila kala itu, sehingga lebih banyak tampil bersama Persib.
Baca Juga
Advertisement
Regulasi kompetisi Liga 1 yang mewajibkan untuk memainkan pemain U-23 dimanfaatkan oleh bek kanan Persib ini. Sepanjang Liga 1 musim lalu, Henhen mampu menunjukan perkembangan yang sangat baik.
Total pemain berkostum 21 ini bermain di 22 pertandingan dan rata-rata sebagai pemain inti. Mendapat panggilan Timnas Indonesia, Henhen mengaku sangat bahagia,terlebih ini merupakan cita-citanya sebagai pesepakbola selain main bersama Persib.
"Saya bersyukur dan bangga juga. Sebelumnya sempat ikut seleksi sama Febri, dan sekarang dipanggil lagi."
"Sebagai pesepakbola dan orang Indonesia siapa yang gak mau berkostum Timnas dan mengabdi kepada negara? tentunya bangga," kata dia.
Tampil Maksimal
Henhen mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Hal terpenting baginya menampilkan seluruh kemampuan di saat persiapan agar mendapat kepercayaan pelatih.
"Tidak ada khusus paling jaga kesehatan dan berusaha yang terbaik," katanya.
Karena dipanggil timnas, Henhen terpaksa tidak bisa mengikuti TC Persib di Batam, Kepulauan Riau. Pemusatan latihan tim berjuluk Pangeran Biru ini diakhiri dengan uji tanding melawan klub lokal setempat, PS PB Batam, Kamis (11/1/2018).
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Pemanggilan timnas bukan pertama kali untuk Henhen. Sebelumnya, jebolan Diklat Persib ini pernah diuji oleh pelatih Luis Milla Aspas menjelang SEA Games 2017 Malaysia.
Keberuntungan belum memihak Henhen. Dia dicoret Milla dari daftar skuat yang dibawa ke SEA Games 2017.
"Intinya Henhen tidak mau menyia-nyiakan kesempatan sekarang ini," ujar Henhen.
Henhen bertekad untuk mengamankan posisinya di Timnas U-23. Apalagi kalau bukan hasratnya yang ingin bermain di Asian Games 2018.
Berkat Doa Orang Tua
Doa orang tua selalu menemani perjalanan karier Henhen. Tanpa sungkan, pemanggilan ini dipersembahkannya untuk sang terkasih.
"Kebanggaan ini tidak lebih dari kerja keras dan juga doa dari orang tua. Terima kasih untuk seluruh teman-teman yang selama ini sudah support, baik itu pelatih, pemain senior dan semua ofisial," pungkas Henhen.
(Muhammad Adi Yaksa)
Advertisement