Liputan6.com, Milan - Gabriel Barbosa bergabung dengan Inter Milan dari Santos pada bursa transfer musim panas 2016 dengan nilai transfer 33,5 juta euro. Namun, striker yang akrab disapa Gabigol tersebut gagal membuat debut manis di Liga Italia 2016-2017. Dia cuma mencetak satu gol dalam sembilan penampilan.
Inter Milan kemudian meminjamkan Gabigol ke Benfica di awal musim 2017-2018. Namun, Benfica dikabarkan akan memulangkan pemain berusia 21 tahun itu lebih cepat dari kesepakatan karena gagal berkembang.
Baca Juga
Advertisement
Dibuang Benfica, Gabigol ingin kembali ke Santos. Presiden Santos Jose Carlos Perez mengungkapkan pihaknya kini sedang dalam pembicaraan dengan Inter untuk membawa pulang anak didik mereka.
"Ada dialog yang sedang berlangsung dengan Inter," kata Peres kepada FPF TV seperti dilansir Football Italia, Kamis (11/1/2018).
"Kami membuat penawaran dan sekarang kami menunggu tanggapan. Itu semua dilakukan antara kita dan pemain. Sekarang semuanya tergantung Inter. Kami sedang menuju kesepakatan," ucapnya menambahkan.
Jika kesepakatan tercapai, hampir dipastikan status Gabigol di Santos hanya sebagai pemain pinjaman dan Inter Milan akan membayar sebagai besar gajinya.
Frustasi
Media Portugal, A Bola, menebutkan Gabigol mulai kehabisan kesabaran setelah jarang dimainkan di Benfica. Sejauh ini, dia baru sekali bermain selama 13 menit.
Sebelumnya, Benfica meminjam Gabigol dari Inter Milan untuk jangka waktu setahun. Benfica punya opsi untuk membelinya secara permanen di akhir musim.
Namun, melihat performanya sejauh ini, mereka dipastikan tidak akan mengambil opsi tersebut.
Advertisement
Pemain Terburuk
Keputusan Gabigol untuk berkarier di Eropa ternyata tak berjalan mulus. Bahkan, dia terpilih sebagai pemain terburuk (Bidone d’Oro) Serie A 2017.
Barbosa tidak pernah masuk tim utama Inter Milan sejak didatangkan dari Santos pada 2016. Dia hanya mencetak satu gol.
"Inter Milan ibarat membuang uang untuk mendapatkan Barbosa. Banyak pujian ditujukan kepadanya. Tapi itu terbukti hanya kata-kata," tulis Catersport pada keterangannya.
Barbosa mendapat 53,6 persen dari 10.450 suara yang masuk. Dia mengungguli penggawa Juventus Marko Pjaca pada voting terakhir.