Mesra dengan PDIP, Prabowo Siap Jadi Jurkam Gus Ipul-Puti Guntur

Beberapa kepala daerah yang diusung Gerindra juga bakal berkolaborasi untuk ikut membantu memenangkan Gus Ipul-Puti.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Jan 2018, 07:55 WIB
Beredar foto pasangan Gus Ipul - Puti Guntur yang diusung PDIP untuk Pilkada Jatim 2018 (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) semakin terlihat mesra di Pilkada Jatim 2018. Hal tersebut dibuktikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dipastikan menjadi juru kampanye untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.

"Gerindra all out untuk memenangkan Gus Ipul-Puti Guntur. Yang jelas nanti Pak Prabowo bakal jadi jurkam," tutur Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Hendro Tri Subiantoro, Kamis 11 Januari 2018.

Dia mengatakan, selain Prabowo, Gerindra juga akan menurunkan sejumlah kadernya untuk menjadi jurkam Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Mereka adalah Bupati Probolinggo Ipong Muchlissoni dan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Moreno Suprapto.

"Nantinya, semua kader Gerindra utamanya kepala daerah dari Gerindra juga akan all out untuk memenangkan Gus Ipul-Puti," kata Hendro.

Tak hanya itu, nantinya ada beberapa kepala daerah yang diusung Gerindra di Pilkada Serentak 2018, juga bakal berkolaborasi untuk ikut membantu memenangkan Gus Ipul-Puti.

"Selain itu, Pak Prabowo nanti juga akan mengerahkan massa Gerindra untuk Gus Ipul-Puti," ucap Hendro.

Selain itu, Prabowo juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah kiai di Jatim yang dulu mendukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Kiai di Jawa Timur tentunya memberikan saran dan petunjuk agar memberikan dukungan kepada Gus Ipul," tutur Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno, Rabu 10 Januari 2018.

Dia menjelaskan, Prabowo menghormati para kiai NU dan sudah melakukan ikhtiar yang terbaik untuk pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Yang membuat berat Partai Gerindra adalah karena sejumlah kiai yang mendukung Khofifah maupun Gus Ipul, dulu juga sama-sama mendukung Prabowo di pilpres.

"Tetapi dalam konteks kepentingan di Jawa Timur, kita harus mencalonkan gubernur. Jadi mau tidak mau atau suka tidak suka ini adalah pilihan yang tersulit karena semua adalah kader terbaik NU. Satunya Ketua Muslimat dan satunya lagi Ketua Ansor," katanya.


Strategi Andalan

Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menyampaikan doa khusus bagi para ibu. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Empat partai yaitu PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra pengusung pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dipastikan telah memiliki mekanisme khusus untuk memenangkan pasangan yang mereka dukung.

"Alhamdulillah seluruh parpol pengusung kompak. Mereka telah memiliki beberapa strategi pemenangan yang akan berjalan beriringan dan saling melengkapi," tutur Gus Ipul di Surabaya, Kamis 11 Januari 2018.

Menurut Gus Ipul, pimpinan empat parpol pengusung, baik tingkat DPP tingkat pusat, DPD/DPW tingkat provinsi, dan DPC tingkat cabang bahkan hingga kecamatan telah kompak bergerak.

"Ini adalah koalisi tulus iklas dan saling mendukung dan berkoalisi di antara partai dan juga dengan calon. kami bergerak bersama saling mendukung untuk kepentingan bersama dengan kemajuan Jawa Timur," tutur Gus Ipul.

Partai koalisi juga telah bergerak bersamaan dengan tim relawan beragam kelompok masyarakat serta tim resmi yang didaftarkan ke KPU yang didalamnya merupakan gabungan antar parpol dan relawan.

Kepentingan bersama untuk membangun Jawa Timur merupakan energi bersama yang menggerakkan parpol koalisi dan para relawan. Apalagi pasangan Gus Ipul-Puti merepresentasikan kekuatan religius agamis dan nasionalis, di mana kekuatan ini telah lama berdampingan di Jawa Timur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya