Barang bukti tumpukan tabung gas yang diangkut mobil saat diamankan usai penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Penyidik mendapati puluhan ribu tabung gas mulai dari 3 kg hingga 50 kg. (Liputan6.com/Arya Manggala)
Petugas mengamankan tabung gas elpiji ukuran 12 kg saat penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Gas dioplos dengan caranya menyuntikkan gas dari tabung 12 kilogram ke tabung 3 kilogram. (Liputan6.com/Arya Manggala)
Tersangka menunjukkan praktik pengoplosan gas usai penggerebekan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Empat orang ditangkap atas praktik curang tersebut, satu di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Liputan6.com/Arya Manggala)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memeriksa barang bukti tumpukan tabung gas yang diamankan seusai penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memeriksa lokasi penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Dampak praktik itu membuat gas melon langka di kalangan masyarakat menengah bawah. (Liputan6.com/Arya Manggala)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menunjukkan barang bukti tabung gas ukuran 3 kg yang diamankan seusai penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)
Barang bukti tabung gas yang diamankan usai penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Dari tangan tersangka F diamankan barang bukti 25 unit mobil bak berisi tabung yang telah disuntik. (Liputan6.com/Arya Manggala)
Tersangka berinisial F diperlihatkan petugas kepolisian usai penggerebekan gas oplosan di wilayah Nerotog, Pinang, Tangerang, Jumat (12/1). Dari hasil kejahatannya, pelaku meraup keuntungan hingga Rp 600 juta per bulan. (Liputan6.com/Arya Manggala)