Zidane Terancam, Legenda Minta Real Madrid Tenang

Real Madrid kewalahan menghadapi persaingan di tiga kompetisi musim ini.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Jan 2018, 16:00 WIB
Pelatih Zinedine Zidane menjadi kunci sukses Real Madrid dalam dua musim terakhir. (Odd ANDERSEN / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Masa depan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid tengah menjadi sorotan. Hal itu menyusul hasil buruk yang didapat Los Blancos pada musim 2017/2018. Hasilnya, isu pemecatan Zidane pun mulai merebak.

Performa Real Madrid pada musim ini memang jauh dari ekspektasi. Sebagai tim yang memenangi gelar Liga Champions dua musim beruntun, tentu ekspektasi dan beban yang ada di pundak mereka juga sangat besar.

Faktanya, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan justru seakan kewalahan menghadapi padatnya jadwal kompetisi musim ini. Rapor yang mengecewakan terlihat di semua kompetisi.

"Kita harus masuk akal. Kita sedang berada pada Januari dan ini adalah pelatih yang sama dengan sebagian besar pemain sama yang memenangi delapan gelar dalam dua musim terakhir," kata Fernando Hierro, dilansir Soccerway.

"Real Madrid itu berarti Anda harus memenangi semua laga, menjadi yang kedua tak diterima. Tapi, kita harus tenang dan menggunakan akal sehat," mantan kapten Madrid itu menambahkan terkait kontrak Zidane yang hanya berlaku hingga akhir musim ini.

Di Copa del Rey, meski melaju ke perempat final, mereka terlihat begitu keteteran saat menghadapi tim-tim medioker seperti Fuenlabrada dan Numancia, bahkan saat tampil di Santiago Bernabeu.

 


Rapor Buruk

Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tampak kecewa saat gagal membobol gawang Barcelona pada laga bertajuk El Clasico La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). Real Madrid takluk 0-3 dari Barcelona. (AFP/Oscar Del Pozo)

Di Liga Champions, mereka juga melaju ke 16 besar hanya dengan status runner-up Grup H. Itu karena mereka kalah bersaing dengan Tottenham Hotspur yang mampu meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.

Di La Liga, penampilan mereka jauh lebih mengecewakan. Dari 18 laga, hanya sembilan kemenangan yang baru didapat. Sisanya mereka lima kali tertahan dan tiga kali terkapar. Dengan raihan 32 poin, mereka duduk di urutan kedua dan terpaut 16 poin dari Barcelona.

"Kita terbiasa memenangi segalanya, tapi bukan itu masalahnya. Itu bukan alasan yang bagus untuk keluar dari situasi ini. Kita harus pintar dalam memberikan penilaian karena mereka masih pemain yang sama," tegas Hierro.


Kinerja Zidane sebagai Pelatih Madrid

Real Madrid Castilla (25 Juni 2014-4 Januari 2016)

26 menang, 17 imbang, 14 kalah, 88 gol, 58 kebobolan, dari 57 laga

Real Madrid (4 Januari 2016-...)

85 menang, 23 imbang, 11 kalah, 313 gol, 121 kebobolan, dari 119 laga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya