Liputan6.com, Jakarta Sumba, Nusa Tenggara Timur, memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tak hanya itu, budaya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah yang terkenal dengan kayu wanginya ini.
Akan tetapi, Pulau Sumba masih belum banyak tereksplorasi. Informasi bagi orang yang ingin berkunjung ke sana pun masih minim.
Advertisement
Desainer Didiet Maulana menyadari ini dan membuat situs yang bertujuan menyediakan informasi komprehensif soal Sumba. Beralamat BhumiSumba.com, situs itu pun belum lama ini diluncurkan.
"Informasi mengenai Sumba masih setengah-setengah kalau cari di internet, belum ada yang komprehensif. Padahal Sumba sangat menarik dari mulai pemandangan, kainnya, budaya, dan upacara-upacara adatnya," kata Dieiet Maulana kepada Liputan6.com, Jumat (12/1/2018).
BhumiSumba.com pun menjadi proyek perdana dari proyek besar Bhumi Indonesia. Bekerja sama dengan 12 anak muda berbakat, BhumiSumba.com diluncurkan dalam waktu 4,5 bulan. Eksplorasi keindahan Sumba dari mulai bentuk tulisan hingga foto terdapat di situs tersebut.
Menggali Potensi Sumba ala Didiet Maulana
"Bagi aku ini keajaiban, sangat menyenangkan untuk bekerja dengan anak-anak yang bright dan smart ini. Mereka adalah desainer grafik, ilustrator, project manager, branding consultant, dan lain-lain. Padahal, kami bekerja tidak satu kota, tetapi teknologi mempermudah kami," ujar Didiet Maulana.
Didiet Maulana memang telah lama tertarik dengan kain tenun Sumba. Keunikan motifnya hingga kisah di baliknya membuatnya jatuh cinta. Didiet pun menjadi satu dari segelintir desainer yang mengembangkan potensi perajin lokal untuk membawa kain Sumba lebih dikenal dunia.
Ketika ada tawaran kolaborasi dalam membuat situs, Didiet baru saja pulang dari Sumba. Kecintaannya pada Sumba pun membuatnya yakin memilih Sumba sebagai proyek perdananya.
Advertisement
Menggali Potensi Sumba ala Didiet Maulana
Didiet Maulana juga bekerja sama dengan sejumlah content creator yang membantunya dalam menyediakan foto dan tulisan. Misalnya penyanyi Andien dan suaminya Ippe yang juga jatuh cinta pada keindahan alam Sumba.
Dari mulai fotografer, videografer, hingga bloger mengisi area blog yang ada di BhumiSumba.com. Yang menarik pula kata-kata yang dipilih di situs. Misalnya laman beranda dibuat dengan nama uma yang berarti rumah.
"Semuanya kami pikirkan dengan baik. Harapannya bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke Sumba bisa mendapatkan informasi yang cukup dari situs ini," ujarnya.