Liputan6.com, California - Pada 13 Januari 1962, Ernie Kovacs, komedian legendaris yang memandu acara televisi populer era 1950-an tewas pada usia 42 tahun.
Penyebabnya, mobil Chevrolet Corvair yang ia kendarai menabrak tiang listrik di Los Angeles, California. Kala itu, sang bintang menyetir di tengah hujan badai.
Advertisement
Di dalam mobilnya, polisi menemukan sebuah cerutu yang belum terbuka. Polisi berspekulasi ia tengah mengambil cerutu dan kehilangan kontrol kendaraan.
Kovacs kerap kali tampil dalam pertunjukannya dengan gayanya yang khas: sambil mengisap cerutu.
Dikutip dari History, kematian Kovacs membuat mobil Chevrolet Covair 'terkenal' dalam arti negatif.
Adalah, Ralph Nader yang mengeluarkan buku pada tahun 1965 yang berjudul "Unsafe at Any Speed: The Designed-In Dangers of the American Automobile," tentang ketidakamanan mobil-mobil di Amerika Serikat.
Salah satu kutipan buku itu mengambil contoh insiden kematian sang komedian dengan mobil Covair yang menewaskannya. Demikian Today in History Liputan6.com pada Minggu (13/1/2018).
Ralph Nader, lahir pada tahun 1934 dan lulus dari Universitas Princeton dan Harvard Law School, menerbitkan "Unsafe at Any Speed" pada saat industri otomatif AS sebagian besar belum memberlakukan aturan keselamatan.
Bukunya menuduh perusahaan mobil merancang kendaraan dengan penekanan pada gaya dan kekuatan dengan mengorbankan keamanan konsumen.
Satu bab dari "Unsafe at Any Speed" berfokus pada penanganan masalah dengan Chevrolet Corvair, sebuah mobil yang diproduksi oleh raksasa otomotif General Motors (GM).
Pada bulan Februari 1966, Nader bersaksi di hadapan Kongres AS tentang beberapa isu dalam bukunya.
Tak lama setelah bersaksi Kongres, media melaporkan bahwa Nader telah dikuntit oleh sejumlah detektif.
Belakangan, diketahui GM telah mengirim penyidik untuk memata-matai Nader dan mencari-cari aib dalam kehidupan pribadinya, dalam upaya untuk mendiskreditkannya.
Nader menuntut GM atas tuduhan melakukan pelecehan dan pelanggaran privasi. Ia pun memenangkan tuntutannya.
Publisitas seputar tindakan GM membuat "Unsafe at Any Speed" menjadi best seller dan menjadikan Nader makin terkenal.
Advokasi publik Nader mengenai isu keselamatan kendaraan yang turut menyebabkan berlakunya Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas dan Kendaraan Bermotor tahun 1966.
Peraturan itu berusaha mengurangi meningkatnya jumlah korban luka dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas dengan menetapkan standar keselamatan federal untuk setiap kendaraan buatan Amerika Serikat, termasuk sabuk pengaman untuk semua penumpang.
Corvair, paling menderita penjualannya karena publisitas negatif dari buku Nader dan juga tuntutan hukum konsumen (sistem suspensi mobil disalahkan karena rollover). Kendaraan yang merenggut nyawa sang komedian itu akhirnya dihentikan produksinya oleh GM pada tahun 1969.
Selain keselamatan mobil, Nader terus mengajukan advokasi sederet daftar panjang penyebab kerugian konsumen lainnya, termasuk keamanan makanan dan obat-obatan.
Meski telah terkenal dalam usaha perlindungan konsumen AS, Nader gagal memuluskan niatnya jadi capres AS.
Kembali ke sang komedian, dalam sebuah kebetulan yang pahit, salah satu dari tiga anak Kovac kemudian terbunuh dalam sebuah kecelakaan mobil.
Pada hari yang sama pula, di tahun 1985, kereta api di Ethiopia jatuh ke jurang, mengakibatkan 428 penumpang tewas. Ini merupakan kecelakaan kereta api terparah di Afrika.
Pada tanggal yang sama di tahun 1982, sebuah pesawat Air Florida dengan nomor penerbangan 90 jatuh di Sungai Potomac, Washington DC hingga menyebabkan 78 orang tewas.