2 Jet Tempur F-16 Hibah dari AS Batal Dikirim ke Magetan Hari Ini

Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2018, 23:27 WIB
Mekanik pesawat terbang melakukan perbaikan pesawat F-16 Falcon di pangkalan Angkatan Udara Hill di Ogden, Utah (20/12). Di pangkalan udara ini jet temput A-10 dan F-16 dilakukan perbaikan dan diperiksa kesiapannya. (George Frey/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Magetan - Dua dari 24 unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon hibah dari Amerika Serikat yang direncanakan tiba di Lanud Iwahjudi Magetan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2018) batal dikirim. Penyebabnya karena faktor cuaca.

Menurut Kepala Penerangan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Mayor Sus Tamsir, penundaan pengiriman dua F-16 tersebut bukan karena kerusakan mesin seperti terjadi sebelumnya.

"Kedua pesawat tersebut sebenarnya sudah dalam kondisi baik. Namun karena cuaca kurang bersahabat, sehingga ditunda pengirimannya," kata Tamsir seperti dilansir Antara.

Tamsir kemudian mengutip keterangan Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal yang memperkirakan pengiriman dua F-16 yang tertunda pengirimannya tersebut akan tiba di Lanud Iswahjudi pada Minggu 14 Januari.

"Melihat perkembangan kondisi cuaca. Kalau memang cuaca memungkinkan, semoga Minggu bisa tiba di Lanud Iswahjudi. Nanti akan kami informasikan kalau sudah ada kepastian," ujar Tamsir.

 


Hibah 24 Unit F-16

Mekanik berjalan melintas di dekat pesawat F-16 Falcon di pangkalan Angkatan Udara Hill di Ogden, Utah (20/12). Di pangkalan udara ini jet temput A-10 dan F-16 dilakukan perbaikan dan diperiksa kesiapannya. (George Frey/Getty Images/AFP)

Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika. Pesawat-pesawat tempur F-16 tersebut rencananya akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.

Dari jumlah tersebut tinggal dua unit yang belum terkirim. Dua pesawat itu sebenarnya direncanakan tiba di Lanud Iswahjudi bersama empat unit pesawat sejenis pada 12 Desember 2017.

Karena ada permasalahan mesin, sehingga terpaksa menunggu perbaikan terlebih dahulu, dan direncanakan tiba Jumat 12 Januari. Namun karena alasan faktor cuaca, kemudian ditunda lagi hingga Minggu 14 Januari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya