Mourinho Sakit Hati dengan Olokan Manajer Chelsea

Diakui Mourinho, perselisihannya dengan Conte kian menjurus dengan adanya kata-kata hinaan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Jan 2018, 10:00 WIB
Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, terlihat berbisik kepada manajer Chelsea, Antonio Conte, seusai pertandingan kedua tim, di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016). (AFP/Glyn Kirk).

Liputan6.com, Manchester - Perang kata-kata pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho dengan manajer Chelsea, Antonio Conte bakal berjalan panjang. Mourinho mengklaim Conte yang memantik api perselisihan keduanya.

Diakui Mourinho, perselisihannya dengan Conte kian menjurus dengan adanya kata-kata hinaan. Pertikaian ini dimulai setelah Mourinho mengkritik selebrasi berlebihan Conte di pinggir lapangan ketika Chelsea menang 4-0 atas MU, musim lalu.

Conte menyebut Mourinho lupa ingatan karena pelatih asal Portugal tersebut juga pernah bertindak sama ketika muda. Tidak terima disebut demikian, manajer MU itu melakukan serangan balasan dengan mengungkit-ungkit kasus lama Conte saat menjadi pelatih Juventus. 

Mourinho menyebut Conte terlibat dalam kasus pengaturan skor pada musim 2012/13. Conte pernah mendapat skors empat bulan setelah terbukti bersalah dalam skandal match fixing ketika masih menukangi Siena, tujuh tahun silam. Conte kemudian balik menyerang dengan menyebut Mourinho sebagai 'orang kecil'. 

"Saya kira ketika ada seseorang yang mengejek maka Anda akan melakukan balasan, atau Anda bisa mengharapkan adanya hinaan," ujar Mourinho di situs resmi MU.


Mourinho Terhina

Pelatih MU, Jose Mourinho melihat Antonio Conte dengan tatapan sinis. (AFP Photo / Oli Scarff)

Manajer asal Portugal itu mengaku terhina dengan ucapan Conte yang kedua. Sakit hati pun dirasakan Mourinho yang terlihat enggan menghentikan perseteruan dengan manajer asal Italia tersebut.

"Pertama kali dia (Conte) mengejek saya, maka saya harus membalasnya, sebuah balasan yang saya tahu menyentuh titik hal yang paling menyakiti perasaannya."

"Kemudian, dia mengejek saya untuk kedua kalinya, tapi sekarang saya berubah dan memang ada hinaan. Bagi saya, hinaan tersebut merupakan akhir dari sebuah kisah," kata Mourinho.


Conte Salah Pilih Musuh

Foto dok. Liputan6.com

Pertikaian dua pelatih top Liga Inggris itu mendapat sorotan dari Fabio Capello. Mantan pelatih Real Madrid dan Juventus itu menyebut Conte salah pilih lawan berdebat.

"Saya rasa Conte belum menyadari siapa yang telah dia hadapi. Menurut saya, seharusnya dia mengatakan satu hal saja," ujar Capello dilansir dari Metro.

"Jika Conte menggunakan kata pikun, dia pasti melakukan kesalahan. Saya berpikir Mourinho ahli dalam berdebat mungkin juga saat ini dia telah berusaha mengalihkan perhatian Conte dari timnya," kata Capello mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya