Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini ranah stand-up comedy tengah jadi sorotan publik. Hal ini bermula saat Joshua Suherman dan Ge Pamungkas menampilkan lawakan yang dinilai memuat unsur SARA. Buntut dari masalah ini, Joshua telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Baca Juga
Advertisement
Di media sosial, sejumlah orang juga menyuarakan opininya. Mereka memberi tanggapan tentang fenomena para komedian ataupun komika yang menyisipkan unsur sensitif dalam materi lawakan. Tika Ramlan juga ikut bersuara, meski ia tak menyebut nama.
Mantan personel T2 ini mengutip pernyataan komedian legendaris, S Soebagyo, dalam unggahan fotonya. "Jadi pelawak itu susah, mas. Kita enggak bisa sembarangan ndagel. agama, suku, warna kulit, itu bukan bahan lelucon."
Opini Tika Ramlan
Sementara dalam keterangannya, Tika Ramlan mengutarakan opininya. Ia menilai, melucu tidak harus mengolok-ngolok apa pun itu. "Klo komedian yang pintar pasti bisa cari materi materi lawakan yang tidak mencemooh pada 1 hal," tulisnya, baru-baru ini.
Mengritik tentu diperbolehkan, tapi tidak dengan mencemooh. "Apalagi yg dicemooh Agama,Ras,Warna kulit dsb yv bisa memicu keributan.. Dan herannya entah sudah keberapa kalinya Terulang lagi terulang lagi hal hal yang diluar jalur yg dilakukan oleh beberapa komedian muda," jelasnya.
Advertisement
Lawakan Tak Berkelas
Seharusnya, para komedian bisa lebih peka. Mereka harus bisa menilai, apakah materi yang telah dibuat, layak atau tidak untuk ditampilkan.
"Padahal mungkin harusnya mereka tau dng lawakan gak berkelas seperti itu, dengan mencemooh agama manapun, ibadah agama manapun , itu bisa memacu Keributan," tutur Tika Ramlan.
"Apa memang maunya bikin ribut? Atau mereka pikir melakukan hal tsb itu bikin mereka keren?? Ngga sih..sama sekali gak keren Kalian malah terlihat Bodoh," kata ibu dengan tiga orang anak ini mengakhiri pernyataan.