Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR yang juga politisi Partai Golkar Roem Kono mengatakan, penyebutan nama Bambang Soesatyo atau Bamsoet oleh Zainuddin Amali untuk menduduki kursi Ketua DPR dinilai sebagai pendapat pribadi saja.
“Ya kalau itu pendapat pribadi, semua punya pendapat pribadi, jadi saya kira semua punya pendapat pribadi,” ujar Roem ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/1/2018).
Advertisement
Menurutnya, siapa saja yang berhadapan dengan kamera, pasti bisa berbicara mengutarakan pendapatnya masing-masing terkait siapa yang akan menggantikan Setya Novanto. Namun, Roem menegaskan, semua keputusan ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Keputusan pasti pada ketua umum, karena kita sudah punya konsensus di munaslub menunjuk Ketua Umum memberikan kewenangan penuh untuk melakukan suatu kebijakan strategis termasuk penunjukan Ketua DPR,” paparnya.
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini mengatakan, sepanjang hal tersebut belum keluar dari suaranya Ketua Umum Partai Golkar, maka itu adalah masih pendapat pendapat yang pribadi.
“Insha Allah dalam waktu dekat, Senin atau Selasa itu sudah ada suara dari Ketua Umum dan nanti berupa surat, nanti dikirimkan ke fraksi Partai Golkar,” kata dia.
Serahkan ke Partai
Roem pun enggan memberikan usul atau saran untuk siapa yang akan mengisi kursi pimpinan lembaga dewan tersebut.
“Kalau saya ditanya itu, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, karena bukan saya yang menentukan,” jelas Roem.
Sebelumnya, politisi Partai Golkar Zainudin Amali menyebut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah mengantongi nama yang akan diajukan sebagai Ketua DPR. Zainudin memprediksi Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet)-lah yang akan menjadi Ketua DPR.
Advertisement