Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung belum puas dengan kondisi tim saat ini. Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, merasa Hariono dan kawan-kawan masih bisa jauh meningkat kondisinya.
Hampir satu bulan para punggawa Persib mulai berlatih. Mereka mendapat instruksi langsung dari pelatih anyar, Roberto Carlos Mario Gomez.
Baca Juga
Advertisement
Sudah dua kali pemusatan latihan digelar klub berjulukan Maung Bandung ini. Yang pertama di Yogyakarta, kemudian di Batam.
Itu juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Piala Presiden 2018 dan kompetisi Liga 1 2018. Persib tidak ingin meraih hasil jeblok seperti musim lalu.
"Sepertinya para pemain sudah mulai mengerti apa yang pelatih mau, tapi masih masih belum (padu) karena masih ada pemain yang di Timnas, kami masih kekurangan pemain," ujar Soler.
Catatan Positif
"Tapi, nanti beberapa pemain Timnas datang, kita mau lihat bagaimana untuk pertandingan ke depan," kata pelatih asal Argentina ini.
Namun, ada beberapa catatan positif yang didapat terutama performa para pemain muda Persib Bandung. Tercatat ada delapan pemain muda yang kini telah dikontrak yaitu Aqil Savik, Henhen Herdiana, Indra Mustafa, Febri Hariyadi, Agung Mulyadi, Puja Abdillah, Gian Zola, Fulgensius Billy Paji Keraf.
Soler menjelaskan, para pemain muda ini bakal menjadi kekuatan Persib pada beberapa tahun ke depan. Tapi, Soler menekankan para pemain muda itu untuk bekerja keras dan terus mengembangkan potensinya.
Advertisement
Butuh Proses
"Kami senang karena anak-anak muda itu bisa main dan mulai mengerti hal positif dari kami, tapi masih ada yang kurang. Seperti kemarin kami bilang ini butuh proses, pelan-pelan saja," ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 2018, Persib bakal bertarung di turnamen Piala Presiden 2018. Maung Bandung sendiri pernah menjadi juara Piala Presiden 2015.
Tim kebanggaan bobotoh itu tergabung dalam grup A bersama Sriwijaya FC, PSM Makassar dan PSMS Medan. Dua kali TC yang dilakukan Persib mungkin bisa terlihat hasilnya di Piala Presiden 2018.