Liputan6.com, Jakarta Campak sedang mewabah dan menyerang anak-anak Asmat di Tanah Papua. Wabah penyakit infeksi virus itu kembali tejadi di awal 2018. Sebelumnya, campak pernah mewabah di Asmat pada 2006.
Baca Juga
Advertisement
Terkait adanya campak di Asmat, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi hal tersebut.
"Tentang campak di Asmat, Papua, kami (KPAI) sudah mengetahui informasinya dan sudah dibicarakan. Pada hari Jumat (12/1/2018) kemarin, kami berdiskusi dengan Forum Merdeka 9. Mereka bilang, yang jadi permasalahan di sana terkait dana untuk vaksin," kata Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan Napzah, Sitti Hikmawatty saat dihubungi Health Liputan6.com, Minggu (14/1/2018).
Permasalahan dana tersebut menjadi kendala sehingga vaksinasi campak tidak dapat dilakukan secara maksimal.
"Dana (vaksin campak) di sana itu desentralisasi. Sudah saatnya pemerintah (dalam hal ini Kementerian Kesehatan) menangani permasalahan tersebut," tambah Sitti.
Simak video menarik berikut ini:
Belum merata imunisasi campak
Kemunculan wabah campak di Asmat diduga terjadi saat pergelaran pesta budaya yang berlangsung pada akhir 2017. Hal tersebut dinyatakan Mantan Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Agats, Steven Langi saat dihubungi Health-Liputan6.com, Kamis, 11 Januari 2018.
Hampir seluruh masyarakat dari berbagai distrik berkumpul bersama untuk memeriahkan acara pagelaran pesta budaya.
Menurut Steven, wabah campak kembali muncul kemungkinan karena imunisasi campak yang tidak merata. Tidak semua anak Asmat mendapat imunisasi campak.
Advertisement