Liputan6.com, Jakarta - Pertengahan Januari nanti, Datsun Indonesia bakal merilis Datsun Cross. Tentu saja ini akan melengkapi pilihan model Datsun di Indonesia, setelah sebelumnya Go dan GO+ Panca lebih dulu hadir.
Harga resmi memang belum keluar. Namun banyak yang memperkirakan banderol model anyar ini di atas Rp 150 juta. Bahkan ada yang menyebut mulai Rp 160 juta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam polling otomotif sejak pekan lalu mengenai harga Datsun Cross, banyak yang beranggapan banderol di atas Rp 150 juta kemahalan.
Dari 450 lebih partisipan, 74 persennya bilang mahal. Sementara 20 persen di antaranya menyebut sesuai dan 6 persen sisanya menganggap murah.
Sekadar informasi, Datsun Cross pertama kali dikenalkan ke hadapan publik Indonesia pada GIIAS 2016.
Walau merupakan pengembangan dari Datsun Go+, namun Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Eiichi Koito, lebih suka mengatakan sebagai generasi baru compact crossover. Datsun ingin keluar dari zona mobil murah yang citranya sudah terbentuk lebih dulu.
"Tapi kami tidak pernah bilang bahwa Datsun itu khusus LCGC," kata Indriani Widjaja saat menjabat sebagai Head of Datsun Indonesia (27/1/2017).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Selain soal desain, ubahan teknis yang signifikan berbeda dari Go+ seperti yang sebutkan Koito saat ditemui Liputan6.com adalah ground clearence yang lebih tinggi dan suspensi yang makin rigid.
Dan satu yang benar-benar berbeda dengan saudara LCGC-nya adalah pilihan transmisi. Ya, Datsun Cross akan punya varian CVT. Dan varian ini yang bikin harga kian melonjak.
Sebagai pembanding Honda punya model LCGC yang sudah punya varian bertransmisi CVT. Honda Brio Satya E merupakan LCGC pertama yang bertransmisi ini.
Mesin 1,2 liter (sama seperti Datsun Cross) sudah Didukung sistem elektronik Drive by Wire. Brio Satya E CVT harganya cuma Rp 151,5 juta.
Advertisement