Sudah Move On, Warga Jakarta Lupa Teror Bom Thamrin

Orang hilir mudik di depan pos polisi di Jalan MH Thamrin. Tak terbayang, pada tanggal ini 2 tahun lalu terjadi pertumpahan darah di situ.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Jan 2018, 10:55 WIB
Suasana tempat teror Thamrin terjadi, Minggu (14/1/2018). Penembakan dan bom Thamrin terjadi pada Kamis 14 Januari 2016. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang hilir mudik di depan pos polisi di perempatan Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ada yang tengah berolahraga. Ada yang membawa bayinya dengan stroller. Lainnya, duduk-duduk di samping pospol itu usai berolahraga.

Tak terbayang di benak mereka, pada tanggal ini, 14 Januari dua tahun lalu terjadi pertumpahan darah di tempat itu.

"Enggak tahu. Sekarang tahunya cuma 14 Januari aja. Emang sekarang ada apa ya?" ucap Yoga salah satu warga Jakarta yang sedang menikmati CFD di sekitaran Sarinah, Thamrin, Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Awan, warga lainnya, juga tak mengetahui pernah terjadi teror di situ. "Momen apa ya? Bela negara ya?" ungkap Awan.

"Enggak tahu hari ini hari apa. Minggu biasa aja kan ya," tutur Anti, warga lainnya.

Menarik ingatan dua tahun lalu, tepat di pospol itu, bom Thamrin diledakkan oleh para teroris yang diduga anggota ISIS pada Kamis, 14 Januari 2016. Ledakan ini merupakan rentetan dari penembakan di Starbucks Coffee di Gedung Djakarta Theater.

Belum juga reda, lima orang lainnya kembali melepaskan sejumlah tembakan ke polisi yang ada di lokasi. Kontak tembak di Djakarta Theater pun tak terelakkan.

31 orang jadi korban, tujuh di antaranya meninggal. Satu warga negara asing asal Kanada turut jadi korban meninggal akibat peristiwa tersebut. 

Hari itu, Kamis 14 Januari 2016 pukul 10.55 WIB, menjadi hari kelam bagi bangsa Indonesia. Ibu Kota Negara diteror....

 

 


Tak Ada Karangan Bunga

Suasana tempat teror Thamrin terjadi, Minggu (14/1/2018). Penembakan dan bom Thamrin terjadi pada Kamis 14 Januari 2016. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Pantuan Liputan6.com, pos polisi tempat terjadinya perkara sudah diperbaiki tak lama setelah kejadian. Namun, tidak ada satu karangan bunga pun untuk mengenang peristiwa tersebut, seperti setahun yang lalu.

Hal serupa juga terjadi dengan Starbucks Coffee. Tidak ada hal-hal yang membuat seseorang yang ingat kejadian tersebut.

Bahkan, tepat di depannya, banyak orang yang berjualan, seakan melupakan kejadian yang menghebohkan Jakarta 2 tahun silam.

Teror bom Thamrin ini tidak hanya menyita perhatian masyarakat di Tanah Air, tetapi juga di dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya