Teori Konspirasi, 3 Orang Terkenal Ini Dibunuh oleh Illuminati?

Dari berbagai contoh, berikut 3 orang terkenal yang -- dalam narasi teori konspirasi -- diduga kuat tewas oleh Illuminati

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 14 Jan 2018, 19:48 WIB
Presiden AS John Fitzgerald Kennedy (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam narasi teori konspirasi, Illuminati disebut-sebut sebagai salah satu perkumpulan rahasia atau secret societies yang eksistensi serta aktivitasnya sangat tertutup dari pengetahuan publik dan orang-orang yang bukan menjadi anggota.

Kerahasiaan itu dijunjung tinggi, sehingga sulit rasanya untuk membuktikan keberadaan perkumpulan itu serta aktivitas yang mereka lakukan.

Mengingat aktivitas mereka sangat tertutup dan penuh rahasia, maka, banyak pegiat teori konspirasi yang menuduh organisasi itu terlibat dalam sejumlah aktivitas berbau kriminal, misalnya, pembunuhan.

Tak tanggung-tanggung, korban yang dibunuh merupakan figur-figur ternama, yang -- menuru kaca mata mereka -- membahayakan sifat kerahasiaan, keberlangsungan, atau agenda organisasi.

Dari berbagai contoh, berikut 3 orang terkenal yang -- dalam narasi teori konspirasi -- diduga kuat tewas oleh Illuminati, seperti Liputan6.com kutip dari Toptenz, Minggu (14/1/2018).

 


1. JFK

Sebuah bingkai foto yang ditandatangani mantan Presiden AS John F. Kennedy kepada Ratu Elizabeth II Inggris jelang pameran Hadiah Kerajaan di Istana Buckingham, London (20/07). (AFP PHOTO / Tolga Akmen)

Pembunuhan Presiden AS John F Kennedy (JFK) dan motif di baliknya merupakan salah satu kasus pembunuhan yang paling diperdebatkan dalam sejarah politik modern.

Ia menjabat sebagai presiden AS pada periode yang penuh dengan hiruk pikuk politik di dalam dan luar negeri, salah satunya adalah Perang Vietnam.

Terkait Vietnam, Presiden Kennedy harus membuat keputusan penting, yakni, mengikuti saran para jenderalnya untuk mengintervensi guna menghalangi Vietnam agar tak bergeser ke komunisme dan Uni Soviet. Atau, tak melakukan intervensi sama sekali.

Seperti dikutip dari Toptenz, keputusan JFK memposisikan AS dalam Perang Vietnam diduga sebagai faktor yang melatarbelakangi pembunuhannya pada 1963.

Kennedy diduga ragu untuk melibatkan militer AS secara penuh dalam Perang Vietnam. Hal itu menjadi kabar buruk bagi para industrialis militer yang meraup keuntungan dari produksi barang-barang untuk mendukung kepentingan perang.

Maka, pada konteks itulah kelompok rahasia Illuminati -- yang anggotanya diketahui sebagai industrialis militer tajir kelas kakap dunia -- terlibat, menurut narasi para pegiat teori konspirasi.

Mereka mendalangi pembunuhan JFK untuk menjamin agar AS terlibat secara penuh dalam Perang Vietnam. Tujuannya, menjamin agar para industrialis itu tetap memperoleh keuntungan.

Apakah benar adanya? Hanya waktu yang bisa menjawab.

 


2. John Lennon

John Lennon dan Yoko Ono di Amsterdam pada 1969. (Sumber Wikimedia Commons)

John Lennon diduga menjadi bagian yang kematiannya dikendalikan atau menjadi agenda teori konspirasi Illuminati. Bagaimana tidak, di puncak popularitasnya bersama The Beatles, Lennon dibunuh David Chapman yang mengaku sebagai fansnya.

Ia meninggal pada 8 Desember 1980 di tengah INS (immigration and Naturalization Service) berupaya untuk mendeportasinya dari Amerika Serikat ke negara asalnya, Inggris. FBI juga ditengarai melakukan pengawasan ketat pada dirinya.

Menurut teori konspirasi yang dikutip dari Top Tenz, pembunuhannya diduga terjadi di bawah kendali agenda Illuminati.

Nyawa Lennon dirasa harus dilenyapkan karena ia telah melakukan kesalahan besar, yakni menentang tindak kejahatan dan peperangan yang pada waktu itu merupakan bagian dari kepentingan politik industri militer.

 


3. Pembunuhan Putri Diana

Putri Diana dan Pangeran Charles pada 1986 (Reuters)

Putri Diana tutup usia secara dramatis. Kala itu, pada 31 Agustus 1997, ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di terowongan Paris, Prancis. Nyawa kekasihnya, Dodi Al Fayed, juga ikut melayang.

Di tengah duka akibat kepergian Diana, teori konspirasi menyeruak terkait kecelakaan yang merenggut nyawa sang Lady.

Informasi resmi yang beredar, Mercedes-Benz W140 maut--mobil yang ditumpangi Diana--celaka akibat kesalahan sopir, Henri Paul, yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk.

Sebagian lagi menyalahkan para paparazi. Namun, tak sedikit orang meyakini nyawa Princess of Wales itu melayang karena dibunuh.

Ayah Dodi, Mohamed Al Fayed, mengklaim kecelakaan tersebut disengaja oleh sopir mobil Fiat Uno dan pengendara motor yang membutakan mata Paul dengan kilatan kamera.

Menurut Fayed, Keluarga Kerajaan, badan intelijen Inggris dan Amerika Serikat, ada di balik kejadian tragis itu. Diduga, hal itu untuk mencegah Diana menikahi seorang Muslim.

Namun, pernyataan itu dibantah pihak istana juga Ken Wharfe, mantan pengawal Putri Diana.

Sementara itu, menurut para pegiat teori konspirasi, 'tangan-tangan misterius' Illuminati diduga terlibat dalam tewasnya Putri Diana.

Diana diduga terlibat dalam sebuah percekcokan dengan anggota Illuminati yang memiliki hierarki tinggi di dalam Kerajaan Inggris. Ia juga dicap sebagai 'pemberontak' dan penentang kemapanan tatanan organisasi oleh si terduga anggota Illuminati itu. Alasan itulah yang membuat Diana diduga tewas oleh organisasi tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya