Dampingi Jokowi, Sejumlah Menteri Saksikan Peresmian Stadion GBK

Di luar lapangan, masih banyak pula penonton yang mengantri untuk masuk ke dalam stadion Utama GBK di tengah guyuran hujan.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Jan 2018, 18:16 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek kesiapan sarana dan prasarana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Rencananya peresmian akan dilaksanakan pada Senin pukul 18.30 WIB ini.

Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga juga turut hadir seperti Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepela Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil

Selain itu juga hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, Ketua INAGOC Erik Thohir dan lain-lain.

usai meresmikan SUGBK, Jokowi bersama para menteri juga akan menyaksikan pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Islandia.

Dari pantauan Liputan6.com, penonton mulai memadati bangku stadion. Sementara di luar lapangan, masih banyak pula penonton yang masih mengantri untuk masuk ke dalam stadion di tengah guyuran hujan.

‎Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki mengatakan renovasi (SUGBK) telah selesai 100 persen. Stadion tersebut kini siap digunakan untuk Asian Games XVIII Tahun 2018.

“Bapak Presiden direncanakan akan meresmikan stadion ini, sekaligus menyaksikan pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Indonesia melawan Islandia. Kami yang bertanggung jawab atas renovasinya melakukan ujicoba untuk melihat kualitas pencahayaan, rumput, tata suara, papan skor. Untuk lighting-nya saya dapat informasi ini salah satu yang terbaik di dunia, namun akan diungguli oleh stadion (Olimpiade dan Paralimpiade) Tokyo 2020,” ujar Basuki.

Pencahayaan berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang dari sebelumnya. Namun karena menggunakan LED lighting system, konsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen dari lampu konvensional dan memiliki kualitas pencahayaan tiga kali lebih baik. Sistem pencahayaan juga terintegrasi dengan sistem tata suara yang berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO.

“Tata suara SUGBK lebih baik dari sebelumnya, sehingga pada upacara pembukaan nanti terutama saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya akan lebih dramatis,” jelasnya.

Kualitas kursi juga lebih bagus dengan jenis satu kursi (single seat) dan lipat (flip up) telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi. Setiap kursi mampu menahan beban hingga 250 kg dan tidak mudah ditarik sehingga menahan aksi vandalisme.

“Sudah mengikuti standar FIFA dalam aspek keamanan dimana dalam kondisi darurat, dalam waktu 15 menit, stadion sudah harus kosong,” lanjut dia.

Dengan penggantian jenis kursi yang lebih baik dimana sebelumnya kursi panjang, kapasitas tampung SUGBK saat ini 80 ribu kursi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Kualitas Rumput

Pekerja menyemprot rumput lapangan Stadion Gelora Bung Karno pasca renovasi, Jakarta, Jumat (12/1). Rencananya, Stadion GBK akan diresmikan penggunaannya pasca renovasi oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (14/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kualitas lapangan semakin baik mulai dari rumput yang digunakan merupakan rumput terbaik jenis zoysia matrella dilengkapi alat penyiram rumput otomatis hingga sistem drainase anti banjir (zero run-off).

“Kualitas rumput Stadion GBK juga telah mendapatkan sertifikasi internasional. Kalau rumput imitasi digunakan di Lapangan ABC untuk latihan atau pemanasan, itupun kualitas rumput imitasi terbaik,” kata dia.

Renovasi SUGBK dilakukan sejak bulan Agustus 2016 dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerjasama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 769,7 miliar. Sementara konsultan manajemen konstruksi adalah PT Deta Decon dan PT Multi Karadiguna Jasa KSO dengan nilai kontrak Rp 10,2 miliar.

Secara keseluruhan untuk renovasi venue dan penataan kawasan GBK yang dilakukan oleh Kementerian PUPR progresnya telah mencapai 99 persen karena meskipun beberapa venue olahraga telah selesai, namun pekerjaan penataan kawasan GBK yang baru dimulai Mei 2017 masih dalam penyelesaian akhir.

“Untuk venue olahraga hampir seluruhnya sudah selesai dan akan kami usulkan diresmikan satu per satu oleh Bapak Presiden,” tandas Basuki.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya