Bayi Sering Sakit? Kenali Tanda Ketika Sudah Membahayakan

Bayi atau anak-anak memang lebih rentan sakit, hal ini adalah hal wajar. Namun, apa tandanya jika sudah membahayakan?

oleh Gina Melani diperbarui 15 Jan 2018, 07:00 WIB
ASI: Bayi Sehat, Anda Hemat

Liputan6.com, Jakarta Bayi dan anak kecil sering sakit, ini adalah bagian normal masa kanak-kanak. Mereka biasanya akan membaik setelah beberapa hari.

Jika Anda khawatir dengan bayi atau anak Anda, hubungi tenaga kesehatan atau bawa mereka ke klinik terdekat. Namun, ada beberapa tanda bahaya yang perlu Anda ketahui:

Tanda bahaya

Segera dapatkan bantuan dari dokter jika bayi atau anak Anda menunjukkan tanda bahaya sebagaimana yang tercantum di bawah ini, dikutip dari Health.gov.nz, Minggu (14/01/2018).

Tanda bahaya umum:

1. Anda tidak bisa membangunkan mereka atau mereka kurang merespons dari biasanya terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.

2. Mata mereka tidak fokus pada apapun.

3. Mereka tampak terhuyung-huyung, mengantuk atau kurang waspada dari biasanya.

4. Mereka mengalami kejang.

5. Mereka memiliki tangisan yang tidak biasa (bernada tinggi, lemah atau terus-menerus) selama 1 jam atau lebih.

6. Mereka mengalami sakit perut parah.

7. Bayi memiliki tonjolan atau benjolan pada selangkangannya (di tempat paha bergabung dengan tubuh) yang semakin besar saat mereka menangis.

 

 


Berdasarkan suhu:

Ilustrasi bayi

1. Mereka merasa terlalu dingin atau panas (suhu di bawah 36ºC atau di atas 37,5ºC).

Berdasarkan Warna kulit dan sirkulasi:1. Kulit mereka lebih pucat dari biasanya atau tiba-tiba menjadi sangat putih.

2. Kuku mereka berwarna biru, atau jempol kaki mereka benar-benar putih, atau warnanya tidak kembali merah dalam waktu 3 detik setelah diberikan tekanan.

3. Kulit di sekitar mulut berubah biru.

4. Ruam timbul dengan bintik-bintik ungu kemerahan atau memar.

Berdasarkan Pernafasan:1. Mereka merasa sulit bernafas atau berhenti bernapas.

2. Mereka bernafas lebih cepat dari biasanya atau mendengus saat bernafas.

3. Mereka membuat suara bersiul bernada tinggi (mengi) saat bernafas.


Berdasarkan muntah dan diare:

Ilustrasi bayi

1. Mereka telah muntah setidaknya setengah dari pakan (makanan atau susu) yang diberikan sejak tiga pakan terakhir.

2. Muntah berwarna hijau

3. Mengalami muntah dan diare sekaligus.

4. Mereka minum lebih sedikit dan buang air lebih sedikit dari biasanya.

5. Terdapat darah di kotoran mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya