Liputan6.com, Jakarta Jelang bertarung dengan petarung Pakistan, Muhammad Imran, Stefer Rahardian terus berlatih. Menariknya, petarung asal Indonesia ini masih sempat untuk mengungkap kisah lama saat pertama kali terjun di olah raga bela diri campuran, One Championship.
Saat ini, Stefer Rahardian tengah menggelar pemusatan latihan (Training Center) di Bali. Pada 20 Januari 2018, Stefer bakal ditantang Imran yang berasal dari Pakistan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Kali pertama Rahardian turun bertanding di One Championship adalah pada 26 Agustus 2016 lalu. Ketika itu, petarung berusia 31 tahun ini berhasil mengalahkan Yotha Hutagalung di babak kualifikasi.
Masih di malam yang sama, Stefer Rahardian kembali bertarung melawan Hendrick Wijaya. Perjuangannya tidak sia-sia. Dia berhasil menang cepat pada satu ronde.
“Debut saya waktu itu saya, saya bermain di turnamen, saya bertarung dua kali dalam satu malam. saya berpikir bisa atau tidak bertarung dua kali dalam semalam. saya mendapatkan pelajaran yang berharga saat menang,” ujar Rahardian dinukil dari laman resmi One Championship.
Tidak Cepat Puas
Setelah dua kemenangan itu, Rahardian tidak berpuas diri. Dia masih ingin meningkatkan beberapa teknik pukulan.
Dalam dua bulan terakhir, Rahardian mengaku terus mendapatkan program latihan yang ketat mulai dari Brazilian Jiujitsu, gulat, tinju hingga muaythai. Namun saat ini, Rahardian fokus untuk memperbaiki teknik jiujitsu dan gulat.
“Saya berpikir harus kembali latihan keras dan kerja keras karena saya tidak ingin bekerja keras dengan hasil yang saya raih. berlatih sungguh-sungguh karena saya ingin menjadi fighter yang lebih baik lagi,” kata Rahardian.
Advertisement
Rekor Bertanding
Rahardian mencatatkan rekor bertanding enam kali menang tanpa kalah di One Championship. Ini akan menjadi bekalnya sebelum melawan Imran.
Adapun lawannya itu memiliki rekor lima kali menang dan sekali kalah. Pertarungan keduanya diyakini akan seru. (Muhammad Adiyaksa)