Banyak Korban Luka, Begini Situasi Usai Balkon BEI Ambruk

Belum diketahui sebab ambruknya balkon lantai gedung satu dekat tower dua BEI tersebut.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Jan 2018, 13:07 WIB
Reruntuhan balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) yang roboh, Jakarta, Senin (15/1). Puing dikabarkan menimpa sejumlah orang yang sedang berada di dalam gedung. (Liputan6.com/istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Balkon lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk. Banyak korban mengalami luka dan patah tulang.

"Saya lihat banyak orang terluka di evakuasi ke luar gedung," kata salah seorang pegawai Issa Almawadi, kepada Liputan6.com, Senin (15/1/2018).

Issa melihat mereka mengalami luka di kepala, "Dan ada yang mengaku patah tulang," kata Issa.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar puku 11. 50 WIB. Belum diketahui sebab ambruknya balkon lantai gedung satu dekat tower dua BEI tersebut.

"Satu lantai ambruk di depan tower II BEI. Baru saja," ujar Pegawai BEI saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, belum tahu penyebabnya apa. "Belum tahu karena apa. Saya juga kasihan dengan orang-orang terkena timpahan tembok," ujar dia.

 


Berikut Foto-Fotonya:

Balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh, Jakarta, Senin (15/1). Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait tentang penyebab robohnya koridor dua BEI.. (Liputan6.com/istimewa)
Sejumlah orang mengevakuasi korban dari robohnya balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh, Jakarat, Senin (15/1). Pegawai dan pengunjung yang diduga tertimpa puing langsung dievakuasi ke luar BEI. (Liputan6.com/istimewa)
Reruntuhan balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) yang roboh, Jakarta, Senin (15/1). Puing dikabarkan menimpa sejumlah orang yang sedang berada di dalam gedung. (Liputan6.com/istimewa)
Sejumlah orang mengevakuasi korban dari robohnya balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh, Jakarat, Senin (15/1). Insiden itu menyebabkan kerusakan di bagian gedung kawasan Bisnis Sudirman tersebut. (Liputan6.com/istimewa)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya