Liputan6.com, Jakarta - Balkon lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1/2018) sekitar pukul 11.50 WIB. Banyak korban mengalami luka dan patah tulang.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo menjelaskan, manajemen BEI dan pengelola gedung langsung melakukan tindakan penanganan terhadap korban luka dan patah tulang.
"BEI dan Manajemen Building telah melakukan evakuasi korban ke RS Siloam Semanggi," jelas dia sepeti dikutip dari keterangan tertulis.
Baca Juga
Advertisement
OJK pun telah meminta kepada BEI untuk segera melakukan investigasi yang menjadi penyebab balkon BEI runtuh.
Indra Haryono karyawan swasta yang berada di lokasi mengatakan, korban tersebut kebanyakan adalah mahasiswa yang sedang melakukan study tour ke Gedung BEI.
"Posisi meja registrasi tepat di bawah balkon yang runtuh," kata Menurut salah satu karyawan swasta yang tengah ada di lokasi kejadian, Indra Haryono, saat dihubungi Liputan6.com.
Evakuasi pertama, lanjut Indra, dilakukan oleh satpam Gedung BEI dan SCBD serta dibantu karyawan di lokasi kejadian.
"Ambulans datang cepat, tapi sulit dilakukan evakuasi," terang dia.