Liputan6.com, Jakarta - 17 Korban insiden ambruknya balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat.
"Sementara baru masuk 17 (korban). Semuanya kayaknya trauma," ujar Kepala RSAL Mintohardjo, dr Kolonel Laut Wiweka di Gedung UGD RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Advertisement
Tim dokter tengah mengidentifikasi kondisi para korban di Ruang UGD RSAL Mintohardjo. Belum diketahui secara pasti apa luka yang dialami belasan korban tersebut. "Sementara tengah dientifikasi, ada luka ringan, sedang, berat," kata dia.
Mayoritas korban yang dirawat di RSAL Mintohardjo merupakan mahasiswa Universitas Binadharma Palembang. Saat kejadian, para mahasiswa tersebut tengah melakukan studi tour.
"Sebagian ini Binadharma Palembang. Data valid akan cek satu per satu. Umur antara 20 hingga 21 tahun," tandas Wiweka.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, sejumlah petugas dari TNI AL dan Polri berjaga-jaga di depan pintu UGD RSAL Mintohardjo. Awak media dan keluarga korban belum diperbolehkan masuk.
Polisi Dalami
Balkon lantai 1 tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1/2018). Pengelola Gedung BEI, Farida Riyadi, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 12.20 WIB.
Namun, dia mengaku belum bisa membeberkan detail dari kejadian itu.
"Kami belum bisa memberi informasi detil soal peristiwa yang terjadi pukul 12.20 ini. Sedang didalami oleh tim kepolisian. Sementara ini yang bisa kami sampaikan," ujar Farida, di Gedung BEI, Jakarta, Senin.
Menurut dia, BEI menyayangkan kejadian ini. "Saya sangat menyayangkan ini lantai dasar runtuh," lanjut Farida.
Advertisement