Liputan6.com, Jakarta - Pro dan kontra mulai bermunculan jelang penayangan film Syirik pada 1 Februari 2018. Film garapan Farid Ongky itu dianggap menyinggung persoalan sensitif yang berkaitan dengan ketuhanan.
Sebagai salah satu pemain film Syirik, Mitha The Virgin pun kena imbasnya. Gitaris berambut pendek itu mengaku diteror oleh banyak warganet. Kebanyakan mengancam Mitha The Virgin agar film tersebut dibatalkan penayangannya.
Baca Juga
Advertisement
"Ada beberapa teror yang sampai ke tim. Di media sosial juga ada yang nge-DM (direct message) bilang 'apa-apaan film kayak begitu ditayangin'. Intinya mengancam, mungkin karena syirik kan dianggap menduakan Tuhan," kata Mitha The Virgin baru-baru ini di Bogor.
Anggap Wajar
Pencetak hits "Cinta Terlarang" ini menganggap teror tersebut sebagai hal yang wajar. Menurut Mitha, isu agama memang rentan menuai pro dan kontra di Indonesia.
"Tapi wajar sih dalam sebuah film ada pro-kontra. Film yang enggak ada syiar dakwahnya aja suka ada pro-kontra, apalagi yang begini. Sekarang konflik Indonesia juga lagi rasis segala macam. Tentunya sensitif ya masalah agama," ungkap Mitha The Virgin.
"Sebenarnya ini syiar supaya penonton bisa melihat kalau menduakan Tuhan, akibatnya akan seperti dalam film ini. Yang menonton pun sambil beramal, karena 10 persen penghasilannya akan disumbangkan," ia melanjutkan.
Advertisement
Dituding Tiru Film Munafik
Selain itu, pro-kontra lain muncul karena film Syirik juga dianggap meniru film horor Munafik yang sukses di Malaysia. Namun, hal itu dibantah Farid Ongky yang menjamin film Syirik memiliki cerita yang orisinal.
"Saya sih malah justru jadi tantangan buat kami. Kami mau buktikan kalau ini beda dengan Munafik, makanya kalau kami dibilang menjiplak coba buktikan dengan menonton langsung," bantah Farid Ongky.