5 Kalimat Terlarang Diucapkan Saat Bertengkar dengan Pasangan

Perbedaan pendapat mengenai sikap, uang, cara mendidik anak, pembagian kerja, atau lain-lainnya selalu memunculkan perdebatan.

oleh Ana Fauziyah diperbarui 16 Jan 2018, 13:30 WIB
Ilustrasi Foto Pasangan Bertengkar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Perdebatan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari hubungan suami istri. Perbedaan pendapat mengenai sikap, uang, cara mendidik anak, pembagian kerja atau lain-lainnya bisa memunculkan perdebatan antarpasangan. Banyak terapis mengatakan bahwa perdebatan dalam pernikahan merupakan hal alami dan wajar, bahkan bisa menjadi ciri hubungan sehat asalkan berjalan di koridor yang tepat.

Kadangkala saat bertengkar kita tidak bisa menahan emosi. Namun ada lima kalimat yang sebaiknya tidak pernah Anda ucapkan pada pasangan saat Anda bertengkar, sebab bisa menimbulkan efek negatif bagi pernikahan Anda. Dilansir dari Female Network Selasa, (16/1/2018), berikut adalah 5 kalimat yang harus Anda tahan agar tidak terucap.Seharusnya aku menikah dengan Si A

Anda berada di garis merah ketika terlanjur mengucapkan kalimat ini. Membawa-bawa hubungan di masa lalu saat berargumen sangat tidak tepat. Kalimat ini bisa berarti merendahkan harga diri pasangan sehingga membuatnya mulai meragukan komitmen Anda terhadap pernikahan. Hal ini juga bisa menimbulkan kecemburuan dan kebencian, yang dapat menyebabkan perkelahian lebih besar di masa depan.


Aku ingat kesalahan kamu dulu

Mengungkit-ungkit kesalahan yang pernah dilakukan pasangan di masa lalu tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaiknya lupakan kesalahan yang sudah pernah terjadi dan jangan pernah mengungkitnya kembali apalagi dalam kondisi Anda dan pasangan sedang memanas. Gary Chapman dalam bukunya The 5 Love Languages: The Secrets to Love that Lasts mengatakan, “Memang menyakitkan jika pasangan pernah menyakiti Anda. Namun jika dia sudah meminta maaf, sebaiknya Anda membiarkannya menjadi sejarah.”

 


Kamu sama seperti ibu/ayahmu

Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Dengan mengucapkan kalimat ini, menandakan Anda tidak menghormati ibu atau ayah mertua Anda. Hal itu berarti Anda menguliti karakter negatif yang ada pada ayah atau ibu mertua dan menjatuhkan bom ke depan anaknya. Hal ini akan memunculkan perdebatan yang lebih besar.

 


Aku malu karena kamu

Diremehkan orang terdekat merupakan hal yang sangat menyakitkan, padahal Anda seharusnya menjadi orang pertama yang mendukung dan paling memahami Anda. Hati-hati jangan sampai mengucapkan kalimat ini, karena bisa menyebabkan kerusakan permanen dalam pernikahan Anda.

 


Aku tak pernah mencintaimu

Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Ini kalimat terburuk di antara daftar di atas. Alih-alih mengatakan kalimat tersebut, cobalah untuk berbesar hati dan mengucapkan permintaan maaf. Ucapan seperti ini akan mulai mengacaukan kepercayaan yang telah Anda bangun satu sama lain dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan Anda dalam jangka panjang. Ketidaksepakatan dan argumen terjadi pada pasangan mana pun, tapi seharusnya tidak menghancurkan pernikahan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya