Liputan6.com, California - Percaya atau tidak, beberapa tokoh dunia kenamaan pernah melakukan hal-hal yang menyebabkan orang lain meninggal. Ada sebagian dari mereka yang terlibat kecelakaan dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Ada pula sebagian kecil yang justru melakukan aksi pembunuhan berdarah dingin.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa tokoh dunia itu mendekam di penjara akibat perbuatannya. Dan lainnya bebas dari jeratan hukum karena dianggap tidak bersalah, atau bisa jadi karena pembelaan pengacara yang lihai.
Berikut adalah tokoh dunia yang pernah menyebabkan orang lain meninggal, baik secara disengaja maupun tidak. Liputan6.com mengutip dari Ranker, Selasa (16/1/2018):
Venus Williams
Mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams pernah mengalami sebuah kecelakaan maut pada Juni 2017. Dilaporkan seorang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di jalanan Palm Beach Garden di negara bagian Florida.
Mobil yang dikendarai oleh Venus menabrak mobil lain di sebuah perempatan, mengakibatkan seorang penumpang berusia 78 tahun dilarikan ke UGD, dan ia kemudian meninggal dua minggu setelahnya.
Advertisement
Caitlyn Jenner
Peraih medali olimpiade di bidang atletik dan mantan suami Kris Jenner yang kini menjadi seorang transgender, Caitlyn Jenner, pernah mengalami kecelakaan fatal pada Februari 2015 silam di jalanan Malibu, California.
Menurut saksi mata, kendaraan SUV yang dikendarai oleh Jenner tidak sengaja menabrak sebuah sedan putih di depannya, dan beberapa saat kemudian dihantam oleh sebuah mobil Hummer dari belakangnya.
Pengendara sedan putih tersebut dilaporkan tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka. Jenner sendiri dikabarkan selamat dengan luka kecil di beberapa bagian tubuhnya.
Hasil tes kepolisian menyatakan Jenner negatif oleh pengaruh alkohol, dan ia pun menyatakan kepada media bahwa saat kecelakaan terjadi, ia tengah berusaha menghindari kejaran paparazzi.
Laura Bush
Mantan ibu negara sekaligus istri dari Presiden Amerika Serikat (AS) ke-43, Laura Bush, diketahui pernah mengalami sebuah kecelakaan maut saat duduk di bangku sekolah menengah atas.
Saat itu, Laura mengabaikan tanda berhenti saat berkendara, dan kemudian menabrak mobil lainnya yang dikendarai oleh salah seorang teman sekolahnya bernama Michael Dutton Douglas.
Advertisement
Keith Moon
Pada 4 Januari 1970, drummer grup band The Who ini tidak sengaja menabrak seorang teman sekaligus bodyguard-nya, Neil Boland, hingga tewas. Kala itu, Moon hendak pulang ke rumahnya setelah terlibat sedikit cekcok di sebuah pub di London.
Tanpa sadar, Moon yang tengah dilanda emosi, menabrak mendiang Bolland yang tengah berdiri di pinggir jalan.
Meskipun murni kecelakaan, Bolland tetap dikenai sanksi hukum atas tuduhan berkendara tanpa dokumen resmi, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol. Konon, kecelakaan maut tersebut terus membayangi Moon hingga kematiannya di tahun 1978.
Don King
Mantan promotor tinju kenamaan dunia, Don King, pernah menghabisi nyawa dua orang dalam kejadian terpisah.
Pertama, ia membuat seorang pria tewas dalam aksi bela diri terhadap upaya perusakan arena judi miliknya.
Kedua, ia tidak sengaja membnunuh ketika terlibat perkelahian dengan orang yang berhutang padanya sebesar US$600 atau sekitar Rp 7,9 juta.
Advertisement
Snoop Dog
Rapper kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Snoop Dog, pernah menghadapi tuntutan hukum atas kasus pembunuhan yang turut melibatkan pengawal pribadinya.
Ia dituduh melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang anggota geng. Namun, ia berhasil terbebas dari jerat hukum setelah drama pengadilan bertahun-tahun yang dibela oleh pengacara kondang Johnny Cochran.
Sid Vicious
Pembentot bas band Sex Pistol ini diketahui melakukan aksi pembunuhan mendadak terhadap kekasihnya, Nancy Spungen, pada 1978 silam. Sid secara emosi menikam Nancy dengan pisau setelah terjadi cekcok di antara keduanya.
Awalnya Sid mengaku mememukan kekasihnya meninggal dalam kondisi berdarah di kamar mandi, hingga kemudian ia pun mengaku menusuknya, namun tidak direncanakan.
Meskipun ia dituntut kasus pembunuhan, namun Sid tidak pernah mendapat sanksi karena terlebih dahulu meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang.
Advertisement