Anies Baswedan: Audit Gedung BEI Dilakukan Malam Ini

Audit dilakukan pascainsiden ambruknya balkon di Tower 2 BEI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jan 2018, 19:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/1). Menurut laporan, gedung BEI mengantongi izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sejak 25 Mei 2017 hingga 25 Januari 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta audit terhadap Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan sesegera mungkin. Audit dilakukan pascainsiden ambruknya balkon di Tower 2 BEI.

Ia pun mengajak pengelola gedung untuk melakukan audit bersama Pemprov DKI.

"Khusus untuk gedung (BEI) ini saya tadi minta untuk dilakukan audit, dan saya minta dilakukan segera malam ini," kata Anies di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Anies mengatakan, langkah ini sengaja dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan pasar modal yang tetap berlangsung di BEI.

"Besok ada kegiatan pasar, jangan sampai ini mengganggu kegiatan," ucap Anies. 

 


Perpanjang Surat Laik Fungsi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/1). Anies mengakui, tim dari Pemprov DKI Jakarta selama ini kesulitan mengaudit seluruh bagian gedung BEI. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Menurut Anies, Surat Laik Fungsi (SLF) yang dimiliki gedung BEI akan habis masa berlakukanya pada 25 Januari 2018 mendatang. Oleh sebab itu, ia meminta pihak pengelola juga mengurus perpanjangan SLF.

Tak hanya gedung BEI saja, Anies meminta kepada seluruh pengelola gedung di Jakarta untuk juga melakukan audit internal dan pengecekan SLF sehingga peristiwa serupa tidak terulang.

"Iya kami akan lakukan audit terhadap seluruh gedung di Jakarta," tandas dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya