Disebut Akan Mundur dari Menhan, Ini Reaksi Ryamizard Rycudu

Isu reshuffle kabinet mencuat seiring mundurnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilkada Jawa Timur 2018.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jan 2018, 02:30 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12). Menhan menyampaikan materi tentang memahami ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan kedaulatan bangsa masa kini. (Liputan6.com/Juli)

Liputan6.com, Jakarta - Isu perombakan atau reshuffle kabinet mencuat seiring mundurnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilkada Jawa Timur 2018.

Belakangan, muncul kabar Ryamizard Ryacudu akan meletakan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Dia disebut-sebut akan mundur.

Terkait hal itu, Ryamizard membantahnya. Dia menuturkan, tidak akan meletakan jabatannya karena masih banyak tugas yang belum selesai.

"Enggaklah. Tugas belum selesai kok meletakkan jabatan, mana ada," ucap Ryamizard di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/1/2018).

 


Habiskan Masa Bakti

Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Mendag Enggartiasto Lukita saat konferensi pers di Kemenhan, Jakarta, Selasa (22/8). Pesawat SU-35 untuk menggantikan F-5 guna meningkatkan pertahanan dan keamanan di dalam Negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dia pun mengungkapkan, baru meletakkan jabatannya jika semua pekerjaan ditangani. Atau sampai masa baktinya selesai.

"Nanti setelah selesai," tegas Ryamizard.

Dia pun menegaskan, apa yang disampaikannya tidak bohong. Bahwa tidak akan mundur dalam waktu dekat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya