Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi rumah duka Habib Abdurrahman.
Sandiaga mengaku masih memiliki hubungan saudara dengan almarhum.
Advertisement
"Kalau saya masih bersaudara, mertua saya kan iparnya Habib Abdurrahman. Jadi masih paman lah, paman saya dari istri saya," ungkap Sandiaga di rumah duka Senin, (15/1/2018).
Sandi mengenang sosok Habib Abdurrahman sebagai pribadi yang lembut dan kerap membawa kebahagiaan.
"Sosok yang lembut sosok yang selalu penuh kelakar. Beliau selalu membawa kebahagiaan," kenang Sandiaga.
Sandiaga menuturkan bahwa almarhum berpulang sesaat setelah adzan isya.
"Habis adzan isya pas iqomah salat isya di Rumah Sakit Haji (Pondok Gede) beliau dipanggil Allah SWT," ujar Sandi.
Sandi mengatakan, almarhum akan disemayamkan di Masjid Al Riyadh.
"Di bawah kaki (makam) kakeknya," ucap Sandi memberi tahu lokasi peristirahatan terakhir Habib Abdurrahman.
Habib Abdurrahman menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam 15 Januari 2018. Menurut menantunya, Ahmad Basarah, almarhum sudah lama menderita sakit komplikasi.
Wafat di Usia 75 Tahun
Penerus dari pendiri Majelis Ta'lim Al Habib Ali Al-Habsyi Kwitang ini wafat di usia 75 tahun.
Dalam tausiyahnya Habib Abdurrahman sering meyampaikan pesan yang menyejukkan. Dia meminta para jemaahnya untuk menyebarkan Islam yang toleran dan menyebarkan rahmat bagi alam semesta.
Saat ini jenazah telah tiba di Majelis Kwitang untuk dibacakan doa oleh kolega dan jemaahnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement