Liputan6.com, London - Berita kematian Dolores O'Riordan yang mendadak, tidak hanya mengagetkan para pecinta musik seluruh dunia. Dua figur penting di Irlandia, yang merupakan kampung halaman Dolores, ikut berdukacita dengan berpulangnya vokalis The Cranberries ini.
Yang pertama, adalah Presiden Irlandia Michael D. Higgins. Sang Presiden menyebut Dolores O’Riordan dan The Cranberries memberi pengaruh yang besar terhadap perkembangan musik di Irlandia dan juga dunia.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk mereka yang mendukung dunia musik Irlandia, musisi Irlandia dan seni panggungnya, kematiannya adalah sebuah kehilangan besar," tutur Michael D. Higgins dalam sebuah pernyataannya, seperti dilansir dari Seattle Times, Selasa (16/1/2017).
Taoiseach Ikut Mengenang Dolores
Taoiseach atau Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar juga ikut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Dolores O'Riordan untuk selamanya.
"Dolores O'Riordan adalah suara dari sebuah generasi. Untuk generasi yang tumbuh dewasa di Irlandia tahun 1990-an, The Cranberries adalah sebuah band ikonis, yang mampu menunjukkan gejolak emosi masa remaja," ucap Leo Varadkar, seperti dilaporkan Irish Mirror.
Ia juga memuji keberhasilan The Cranberries yang mampu menembus pasar Amerika Serikat. Dan salah satu faktor keberhasilan ini, adalah suara yang dimiliki oleh Dolores.
"Suara dan kontribusinya di bidang musik akan terus diingat, menembus batas negara asalnya, sampai bertahun-tahun kemudian," tuturnya.
Advertisement
Meninggal di Usia 46 Tahun
Seperti diberitakan sebelumnya, Dolores O'Riordan meninggal dunia pada usia 46 tahun di sebuah hotel di London. Kematiannya terungkap setelah petugas polisi di Westminster mendapat panggilan ke sebuah hotel di Park Lane, London sekitar pukul 09.05 pagi, atas meninggalnya seorang tamu wanita di hotel tersebut.
Hingga kini, belum diungkap penyebab kematian Dolores O'Riordan.