Liputan6.com, Jakarta Penyebab kematian vokalis band asal Irlandia The Cranberries, Dolores O'Riordan, pada 15 Januari 2018 waktu setempat belum diketahui.
"Sampai tahap awal ini, penyebab kamatian (Dolores O'Riordan) tidak dapat dijelaskan," kata pihak kepolisian Metropolitan.
Advertisement
Pihak keluarga Dolores pun kaget dengan kematian wanita berumur 46 tahun itu. Mereka berharap publik bisa menghormati privasi keluarga.
"Anggota keluarga hancur mendengar berita itu dan meminta privasi di tengah situasi sulit seperti ini," kata pihak juru bicara band ini mengutip The Guardian, Selasa (16/8/2018).
Beberapa waktu sebelum meninggal, Dolores sempat sakit punggung. Kondisi tersebut tampak parah sampai-sampai dokter menyarankan Dolores beristirahat.
Kondisi sang vokalis membuat band The Cranberries yang terkenal dengan lagu "Zombie" dan "Linger" ini membatalkan tur di Mei 2017.
Saksikan juga video menarik berikut:
Vokalis The Cranberries Sempat Didiagnosis Gangguan Mental
Di 2013, Dolores mengaku kepada publik memiliki masalah mental. Hal ini tak lepas karena saat kecil dia pernah menjadi korban pemerkosaan.
Kepada publik, Dolores pun mengaku mengalami anoreksia, gangguan kecemasan, dan depresi seperti mengutip laman Breaking News.
Lalu, di 2014, dia sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas polisi. Setelah diperiksa, laporan medis mengungkapkan dia sedang dalam kondisi mania atau manic dan mengalami gangguan mental ketika hal itu terjadi.
Dolores sendiri juga mengakui dirinya memiliki masalah dengan mental. Pada bulan Februari 2016, dia mengatakan menggunakan musik dan pertunjukan untuk memperbaiki kesehatan mentalnya.
Advertisement