OSO: Wiranto Minta Jadi Ketum Hanura Lagi, Saya Kasih

OSO menyebut, jabatan itu memang pemberian dari Wiranto setelah menjabat sebagai Menko Polhukam.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Jan 2018, 11:25 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang atau OSO. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO akan mempersilakan bila Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto ingin kembali jadi ketua umum.

OSO menyebut, jabatan itu memang pemberian dari Wiranto setelah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Saya kasih, orang dulu saya dikasih. Minta tolong ke saya untuk jadi ketua, mau minta lagi, saya kasih," kata Oesman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

Tak hanya itu, Oesman Sapta juga mendoakan Wiranto dapat menjadi presiden atau wakil presiden bila kelak kembali menjadi ketua umum.

"Mudah-mudahan kalau diambil nanti (jabatan ketua umum), dia bakalan jadi presiden atau wapres," ujar OSO.


Ganggu Persiapan Pemilu 2019

Kementerian Hukum dan HAM resmi mengesahkan kepengurusan struktur organisasi di bawah pimpinan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Jakarta, Rabu (2/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Tridianto menyayangkan gejolak yang terjadi di internal partainya. Menurut dia, situasi ini sangat mengganggu konsolidasi partai untuk memenangi Pemilu 2019.

"Sebaiknya partai yang kompak dan solid menghadapi verifikasi dan persiapan pemilu. Partai yang konflik ya sulit untuk sukses," kata Tridianto, Senin 15 Januari 2018.

Tridianto mengaku kaget dengan adanya mosi tidak percaya yang diajukan Sekjen Hanura Syarifuddin Suding. Pasalnya, Hanura tengah melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan elektabilitas partai di daerah-daerah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya