Liputan6.com, Jakarta - Fenita Arie telah memutuskan untuk menjalani kewajibannya sebagai seorang muslimah memakai hijab. Diakui Fenita Arie, butuh waktu yang tidak sebentar untuk membulatkan tekadnya tersebut.
Sebagai manusia biasa, ada kalanya keinginan untuk berhijab itu muncul. Namun, tak lama kemudian keinginan itu kembali menghilang. Untuk meneguhkan niatnya, ia melakukan pencarian.
Baca Juga
Advertisement
"Dibilang kapan titik balik untuk kepengin berhijrah itu sebenarnya enggak tahu kapan," kata Fenita Arie dalam tayangan infotainment di salah satu stasiun TV swasta, Minggu (14/1/2018).
"Jadi dari dulu banget memang sudah ada keinginan, pengin nutup, pengin berkerudung. Tapi namanya kerjaan-lah, apa-lah. Pas lagi ada kepenginan terus tiba-tiba hilang lagi. Apalagi misalnya sudah mulai sibuk sama syuting," lanjutnya.
Ingin Berhijab Sejak Mengandung
Keinginannya semakin menguat sejak Fenita Arie mengandung anak ketiganya. Ada perasaan ingin lebih bersyukur kepada Sang Pencipta atas kebahagiaan yang sudah Fenita Arie dapatkan selama ini.
"Tapi memang sekitar dua tahun ke belakang, waktu aku hamil Athala, kok rasanya aku kepengin berhijab ya. Nunggu apa lagi, aku juga sudah dapat nikmat yang luar biasa banget, aku hamil lagi, pokoknya banyak banget yang aku pikirin, kenapa enggak sih," jelasnya.
Advertisement
Mengikuti Kajian
Wanita 31 tahun ini juga mulai rajin mengikuti aktivitas keagamaan untuk memenuhi kebutuhan rohaninya. Dari sana ia tahu bahwa mengenakan hijab bagi seorang muslimah adalah sebuah keharusan yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Sampai akhirnya baru beberapa bulan lalu aku mencoba nyari-nyari. Aku kayak dengerin tausiah, datang kajian. Berusaha mencari pembenaran dalam diri aku, kenapa wanita itu harus berhijab. Tapi dari sekian banyak yang aku dapat, semua bilang itu wajib," ungkap Fenita Arie.
Mantan presenter gosip ini juga sadar betul bahwa ketika ia tidak mengenakan hijab, maka yang menanggung dosa bukan hanya dirinya sendiri.
"Pria-pria di sekitar aku juga turut bertanggung jawab atas penampilan aku. Ada papa aku, suami aku, anak-anak, mereka menanggung semua yang aku lakuin. Jadi memang wanita muslim harus berhijab," ia mengakhiri.