Ini 9 Lagu Terbaik The Cranberries Sepanjang Masa

Zombie

Sejatinya, lagu ini terinspirasi oleh serangan bom di Irlandia Utara pada 1993 yang menewaskan seorang balita berusia 3 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Oleh banyak kritikus musik dunia, lagu ini disebut sebagai lagu The Cranberries paling berkesan sepanjang masa.

Dolores dianggap mampu menghadirkan nuansa "sakit" pada lirik yang berisi tentang gambaran kerasnya dunia di bawah pengaruh perang.

Ode To My Family

Ditulis berdua oleh Dolores dan Noel Hogan, lagu ini memiliki nada yang jauh berbeda dengan lagu "Zombie", Lagu ini konon diciptakan atas memori masa kecil Dolores bersama orangtuanya.

Berbicara pada majalah Hot Press pada 1994, Dolores menyebut lagu ini sebagai ungkapan rindu atas memori bersama keluarganya yang seakan terengut bersama dengan popularitasnya di dunia musik.

Salvation

Bisa jadi ini merupakan lagu paling kontroversial yang pernah dinyanyikan Dolores bersama The Cranberries. Lagu bertempo cepat ini kerap diasosiasikan dengan meningkatnya penyalahgunaan obat-obatan terlarang di Irlandia pada medio 1996-1997.

Namun, Dolores menyangkal tuduhan negatif tersebut. Ia berdalih lagu terkait sebagai penggambaran keprihatinan terhadap realitas kehidupan anak muda Irlandia saat itu.

Linger

Lagu yang dirilis pada 1993 silam ini membuka gerbang kesuksesan The Cranberries di kancah musik global, dan kian populer ketika dinyanyikan dalam serangkaian tur di Amerika Serikat (AS) bersama band Suede. Lagu yang dirilis ulang pada 1994 itu diakui oleh Dolores bercerita tentang pengalaman "ciuman pertama" yang dialaminya.

Dreams

Dolores mengajak kekasihnya saat itu, Mike Mahoney, sebagai penyanyi latar di lagu yang diciptakan pada awal mula The Cranberries terbentuk, 1991. Lagu ini berhasil menjadi lagu tema dari beberapa serial televisi dan film kenamaan saat itu, seperti "My So-Called Life" dan "You’ve Got Mail".

When You’re Gone

Publik mengakui bahwa Dolores memiliki kontrol suara yang mengagumkan. Pada bagian intro lagu ini, Dolores mampu hadirkan nuansa bluesy doo-wops, yakni teknik vokal rhythm berbasis musik blues yang dipopulerkan komunitas Afro-Amerika sejak era 1940-an.

Menariknya, pada petikan gitar di bagian menjelang akhir lagu, Dolores mampu mengubah irama menjadi sebuah senandung yang meneduhkan.

Away

Dibandingkan dengan hits milik The Cranberries lainnya, lagu ini memang tidak mampu menjadi penanda di eranya. Namun, jangan salah, lagu ini justru menjadi lagu yang kerap dipilih sebagai pemungkas di hampir setiap konser yang digelar oleh The Cranberries.

Tidak ada alasan jelas hingga kini, tapi banyak pengamat musik mengibaratkan lagu ini layaknya "lagu pendinginan". Menariknya lagi, tempo lagu ini tidaklah begitu menyejukkan yang banyak orang kira.

Just My Imagination

Pada lagu ini, Dolores berhasil membawakan nuansa satir tentang kegagalan menggapai harapan. Meskipun berisi lirik kekecewaan, olah vokal Dolores mampu membuatnya terdengar optimistis.

Konon, oleh banyak orang di medio menjelang akhir dekade 90-an, lagu ini kerap dijadikan lagu tema patah hati.

Bandingkan dengan lagu-lagu bertema patah hati di masa kini, "Just My Imagination" bisa dikatakan sebagai sebuah ‘penyemangat’, dibandingkan irama yang mendayu.

Animal Instinct

Dolores adalah satu dari sedikit penyanyi wanita yang sukses membangun band rock papan atas dunia, dengan cukup banyak lagu bertema masa kecil dan kasih sayang ibu.

Lagu "Animal Instinct" ditulis Dolores untuk mengingat momen anak pertamanya lahir di tengah-tengah masa vakum pasca-rilis album Bury The Hatchet. "Saya menemukan kebahagian, jadi saya mulai kembali bernyanyi," ujar Dolores dalam sebuah wawancara terkait lagu ini.